Search Repository Universitas Fort De Kock

Hipertensi merupakan penyakit berbahaya mematikan bagi penderitanya.
Hipertensi terjadi dikarenakan kebiasaan atau budaya masyarakat setempat yang memiliki kebiasaan yang memicu kejadian tekanan darah yang tidak terkendali. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan model dukungan keluarga dalam penanganan hipertensi di Puskesmas Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman. Jenis penelitian Quasi Eksperiment dengan pendekatan desain case control (mengelompokkan anggota-anggota eksperiment). Populasi pada penelitian ini adalah penderita hipertensi di Puskesmas Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman dengan jumlah sampel 30 orang (15 kelompok kasus, 15 kelompok kontrol) dengan teknik purposive random sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan checklist. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini analisis univariate dan analisis bivariate dengan uji uji paired sampel t test. Hasil menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan antara peran dukungan keluarga sebagai PMO pada kelompok intervensi dengan kelompok tanpa intervensi setelah perlakuan dengan nilai nilai thitung > t tabel (19,654 > 1,70) dan signifikan p < 0,05 (0,000 < 0,05). Adanya perbedaan yang signifikan antara keberhasilan keberhasilan dukungan keluarga kelompok intervensi dengan kelompok tanpa intervensi dengan nilai thitung > t tabel (14,664 > 1,70), signifikan p < 0,05 (0,000 < 0,05).. Adanya perbedaan yang signifikan antara tekanan darah pada kelompok intervensi dengan kelompok tanpa intervensi setelah perlakuan dengan nilai thitung > t tabel (-51,24 > 1,70), signifikan p < 0,05 (0,000 < 0,05).
Kesimpulan penelitian didapatkan penerapan model dukungan keluarga
memberikan peningkatan terhadap peran dukungan keluarga sebagai PMO. Ini
membuat perilaku pasien menjadi lebih baik dalam penanganan kesehatan.
Sehingga mengakibatkan terjadinya penurunan tekanan darah pada penderita
hipertensi.

Hypertension is a deadly dangerous disease for sufferers. Hypertension occurs due to the habits or culture of the local community who have habits that
trigger uncontrolled blood pressure events. The purpose of this study was to
determine the application of the family support model in handling hypertension at Sungai Limau Public Health Center, Padang Pariaman Regency. This type of research is Quasi Experiment with a case control design approach (grouping the experimental members). The population in this study were hypertension sufferers at Sungai Limau Public Health Center, Padang Pariaman Regency with a sample of 30 people (15 case groups, 15 control groups) using
purposive random sampling technique. Collecting data using observation sheets and checklists. Data analysis used in this study was univariate analysis and bivariate analysis with paired sample t test. The results showed that there was a significant difference between the role of family support as PMO in the intervention group and the group without intervention after treatment with a value of tcount > t table (19.654 > 1.70) and significant p < 0.05 (0.000 < 0.05). There is a significant difference between the success of family support in the intervention group and the group without intervention with a tcount > t table (14,664 > 1.70), significant p < 0.05 (0.000 < 0.05). There is a significant difference between pressure blood in the intervention group with the group without intervention after treatment with a value of t count > t table (-51.24 > 1.70), significant p < 0.05 (0.000 < 0.05).The conclusion of the study is that the application of the family support model provides an increase in the role of family support as a PMO. This makes the patient's behavior better in handling health. This results in a decrease in blood pressure in hypertensive patients.