Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi (Umur 0-12 Bulan) Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kota Padang Tahun 2021
Categorie(s):
Tesis
Author(s):
Arpen, Ratih Septiana
Advisor:
Asbiran, Nursal
Nurdian
Nurdian
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Imunisasi Dasar Lengkap, Covid 19, Pengetahuan, Pendidikan, Sikap, Persepsi, Dukungan Keluarga, Peran Tenaga Kesehatan.
DOI:
-
Abstract :
Latar Belakang : Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 2018 ada sekitar 20 juta anak di dunia yang tidak mendapatkan imunisasi lengkap. Salah Satu Indikator keberhasilan Program imunisasi dasar lengkap adalah tercapainya Imunisasi dasar lengkap (IDL) di Indonesia mencapai
87,8% dan perlu ditingkatkan hingga mencapai target 93%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi (Umur 0-12 Bulan) Pada Masa Pandemi COVID-19 Di Kota Padang Tahun 2021. Metode Penelitian menggunakan jenis mixed methods, kuantitaitf menggunakan pendekatan crossectional dan kualitatif
menggunakan pendekatan Fenomenologi di lakukan pada bulan Juli-Agustus 2021, sampel 91 orang yaitu bayi di Puskesmas Ambacang Dan Puskesmas Lapai Tahun 2021 dan informan sebanyak 17 orang. Analisis data dengan Uji Chi Square dan uji regresi logistik ini adalah untuk memperoleh dan mendapatkan deskripsi, analisis, interprestasi serta faktor yang paling berpengaruh terhadap Faktor Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Di Puskesmas Ambacang Dan Puskesmas Lapai Kota Padang Tahun 2021. Hasil Penelitian Hasil uji statistik Chi-Square pada pengetahuan (0,017), sikap (0,002), persepsi ibu 0,000), pendidikan 0,005), dukungan keluarga (0,020), peran tenaga kesehatan (0,003), maka dapat disimpulkan adanya hubungan pengetahuan, sikap, persepsi ibu, pendidikan, dukungan keluarga, peran tenaga kesehatan dengan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi (Umur 0-12 Bulan) Pada Masa Pandemi COVID-19 Di Kota Padang Tahun 2021. Kesimpulan Didapatkan faktor yang paling dominan pengaruhnya terhadap Imunisasi Dasar Lengkap pada bayi adalah persepsi ibu (p-value 0,000). Input sudah tercapai, proses sudah berjalan dengan baik hanya saja pada pelaksanaan yang belum dilakukan, Dan output pada penelitian ini belum mencapai target, masih ada ibu yang tidak mau anak nya dilakukan imunisasi dasar. Disarankan pada Puskesmas agar dijadikan masukan informasi dalam menyusun kebijakan dan strategi program kesehatan terutama yang berhubungan dengan program imunisasi dasar lengkap pada bayi dimasa yang akan datang.
87,8% dan perlu ditingkatkan hingga mencapai target 93%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi (Umur 0-12 Bulan) Pada Masa Pandemi COVID-19 Di Kota Padang Tahun 2021. Metode Penelitian menggunakan jenis mixed methods, kuantitaitf menggunakan pendekatan crossectional dan kualitatif
menggunakan pendekatan Fenomenologi di lakukan pada bulan Juli-Agustus 2021, sampel 91 orang yaitu bayi di Puskesmas Ambacang Dan Puskesmas Lapai Tahun 2021 dan informan sebanyak 17 orang. Analisis data dengan Uji Chi Square dan uji regresi logistik ini adalah untuk memperoleh dan mendapatkan deskripsi, analisis, interprestasi serta faktor yang paling berpengaruh terhadap Faktor Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Di Puskesmas Ambacang Dan Puskesmas Lapai Kota Padang Tahun 2021. Hasil Penelitian Hasil uji statistik Chi-Square pada pengetahuan (0,017), sikap (0,002), persepsi ibu 0,000), pendidikan 0,005), dukungan keluarga (0,020), peran tenaga kesehatan (0,003), maka dapat disimpulkan adanya hubungan pengetahuan, sikap, persepsi ibu, pendidikan, dukungan keluarga, peran tenaga kesehatan dengan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi (Umur 0-12 Bulan) Pada Masa Pandemi COVID-19 Di Kota Padang Tahun 2021. Kesimpulan Didapatkan faktor yang paling dominan pengaruhnya terhadap Imunisasi Dasar Lengkap pada bayi adalah persepsi ibu (p-value 0,000). Input sudah tercapai, proses sudah berjalan dengan baik hanya saja pada pelaksanaan yang belum dilakukan, Dan output pada penelitian ini belum mencapai target, masih ada ibu yang tidak mau anak nya dilakukan imunisasi dasar. Disarankan pada Puskesmas agar dijadikan masukan informasi dalam menyusun kebijakan dan strategi program kesehatan terutama yang berhubungan dengan program imunisasi dasar lengkap pada bayi dimasa yang akan datang.