Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT-P) Inovasi Berbasis Kurma, Habbatusauda, dan Zaitun Terhadap Kenaikan Berat Badan Balita Wasting

Categorie(s):
   Tesis
Author(s):
   Yenni, Widya Gustri
Advisor:
Hasnita, Evi
Silvia
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Wasting, Kurma, Habbatusauda, dan Zaitun.
DOI:
-
Abstract :
Wasting merupakan kondisi berat badan anak menurun, sangat kurang, atau
bahkan berada di bawah rentang normal. Berdasarkan data yang di peroleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman 2020 terdapat 1.997 (7,7%) balita wasting, di puskesmas Guci terdapat 74 (13,78%) balita wasting.
Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan pendekatan Case Control yang dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita wasting di Kabupaten Padang Pariaman. Pengambilan
sample menggunakan purposive sampling, yaitu 10 kelompok intervensi dan 10 kelompok kontrol. Pengambilan data dengan menggunakan data primer dan
sekunder. Variabel Dependen penelitian ini adalah wasting dan Variabel
Independen Cookies berbahan Kurma, Habbatusauda, dan Zaitun. Analisa yang digunakan adalah analisa Univariat dan Bivariat dengan uji T-Tes. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan berat badan balita wasting setelah pemberian cookies, hasil uji T-Paired rata-rata berat badan
sebelum intervensi 9,6 Kg dengan standar deviasi 1,21% dan setelah intervensi rata-rata berat badan 10,5% Kg dengan standar deviasi 1,262%. Perbedaan berat badan sebelum intervensi dan sesudah intervensi sebesar 0,92 Kg. Hasil TIndependen menunjukan nilai P-Value sebesar 0,265 > 0,05 dengan artian tidak ada perbedaan yang signifikan rata-rata hasil penimbangan berat badan balita antara kelompok kontrol dengan kelompok intervensi. Berdasarkan hasil penelitian, tidak ada pengaruh pemberian cookies berbahan kurma, habbatusauda dan zaitun terhadap perbedaan rata-rata berat badan balita. Oleh sebab itu diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk mengaplikasikan PMT-P inovasi ini minimal 90 hari ke balita wasting, dan di harapkan tenaga kesehatan meningkatkan pelayanan terkait edukasi, dan
penyuluhan pada dan keluarga yang memiliki balita tentang terapi komplementer yang efektif terhadap peningkatan berat badan balita.
Download From Google Drive