Search Repository Universitas Fort De Kock

Frozen shoulder yang disebabakan Trauma oleh benturan yang keras, hal itu sering kali terjadi pada setiap orang tanpa di sadari. Kebanyakan penderita tidak menghiraukan kondisinya tersebut, akibatnya dalam jangka waktu yang lama akan terjadi gangguan gerak dan fungsi pada sendi bahu.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa signifikan peningkatan dengan modalitas Ultrasound dan Shoulder Wheel pada penderita frozen shoulder untuk peningkatan aktivitas fungsional, Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasieksperimen dengan desain one group pre test and post test design. Jumlah sampel peneliti 10 pasien frozen shoulder yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah Solok dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proposive sampling. Pengolahan data dengan komputensi analisa secara univariat dan bivariat. Berdasarkan kriteria tersebut terpilih 10 pasien yang telah memenuhi kriteria inklusi. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi tentang Index Barthel yang diukur sebelum dan sesudah intervensi. Analisis Uji T-test dependen, menunjukkan bahwa nilap p=0,000 (p < 0,05) yang menunjukkan terdapat buhungan yang bermakna antara dua variabel. Adanya hubungan yang bermakna antara fisioterapi dengan aktivitas fungsional dengan diberikan Ultrasound dan Shoulder Wheel di Rumah Sakit Umum Daerah Solok. Saran pada kasus ini sebaiknya untuk memperoleh hasil yang sempurna, fisioterapi hendaknya dapat membina kerja sama yang baik dangan pasien dan pihak medis serta perlu melakukan pemeriksaan dengan teliti, terarah dan sistematis.

Frozen shoulder that cause trauma by great hit, its always happen to someone. Most of sufferer is not care about that condition, so that for a long time will arrive motion and function disability at shoulder joint. The aim of this research is to know how significant the increasing of fucntional ability by giving ultrasound dan shoulder wheel due to frozen shoulder sufferer. This research uses quasi eksperiment method with one group pre test and post test design. Sample of this research is 10 samples at rsud solok with purposive sampling technique. Analyze the data is computerized with univariat and bivariat analysis. Based on the inclusion criteria, its chosen 20 patients. To cellest the data uses observation sheet about barhtel index that is measured before and after intervension. T-test dependent analysis shows that p value=0,000 (p < 0,05) that shows there are significant colleration between the two variables. There are significant colleration between physiotherapy with increasing functional activity by giving ultrasound dan shoulder wheel at rsud solok. For the better result,hope to the physiotheraoitst can ake good cooperation with patients and another medical sid, and do the great, directed and systematic assesment.