Pengaruh Pemberian Ultra Sound (US) dan Massage Untuk Mengurangi Nyeri Pada Kasus Ostheoarthritis di RSUD Adnaan WD Payakumbuh Tahun 2016

Categorie(s):
   Karya Tulis Ilmiah
Author(s):
   Permadi, Fuja Annisa
Advisor:
Adriani
Adenikheir, Annisa
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Ostheoarthritis, Ultra Sound (US), dan Massage.
DOI:
-
Abstract :
Ostheoarthritis merupakan suatu penyakit degeneratif pada persendian yang disebabkan oleh berbagai macam faktor. Penyakit ini mempunyai karakteristik berupa terjadinya kerusakan pada kartilago (tulang rawan sendi). Modalitas yang digunakan pada penelitian ini adalah Ultra Sound (US) yang berfungsi untuk meningkatkan sirkulasi darah, rileksasi otot, mempercepat penyembuhan jaringan dan mengurangi nyeri serta Massage yang berguna untuk memulihkan cidera serta dapat mengurangi nyeri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi nyeri pada penderita ostheoarhtritis sebelum dan sesudah penggunaan Ultra Sound (US) dan Massage serta pengaruh pemberian modalitas tersebut untuk mengurangi nyeri pada kasus ostheoarthritis. Penelitian yang bersifat Quasi eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui segala gejala dan pengaruh yang timbul. Desain penelitian adalah pre test dan post test only one group design dimana peneliti mengukur perlakuan sebelum penelitian (pre test) dan perlakuan setelah penelitian (post test). Penelitian dilakukan di RS Adnaan WD Payakumbuh pada bulan juli selama 2 minggu dari tanggal 18 Juli sampai 31 juli 2016. Populasi penderita ostheoarthritis di RS Adnaan WD berjumlah 18 orang dalam 1 bulan. Jadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 10 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Tekhnik pengumpulan data adalah observasi dan wawancara untuk variabel dependen dan independen. Pedoman observasi yang berkaitan dengan pelaksanaan pengaruh pemberian Ultra Sound (US) dan Massage. Setelah dilakukan 6 kali terapi dengan menggunakan uji statistic non parametric (Wilcoxon) didapatkan hasil adanya pengurangan Nyeri pada kejadian Ostheoarthritis setelah diberikan intervensi Ultra Sound (US) dan Massage. Rata-rata perbedaan nyeri T0: 7,20 yang termasuk nyeri berat dan T6: 3,60 termasuk nyeri ringan. Didapatkan p < 0,05 yaitu nyeri p = 0,005 yang artinya ada perbedaan nyeri sebelum dan sesudah pemberian intervensi Ultra sound (US) dan Massage. Diharapkan petugas kesehatan lebih meningkatkan penyuluhan secara berkala dan menganjurkan pasien untuk melakukan pengobatan Ostheoarthritis secara rutin dan aktif. Adanya pengaruh penggunaan Ultra Sound (US) dan Massage terhadap pengurangan nyeri pada kondisi Ostheoarthritis di RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh tahun 2016.
Download From Google Drive