Pengaruh Pemberian Infra Red (IR) dan Massage untuk Meningkatkan Kekuatan Otot Pada Kasus Bells Palsy di RSNN Bukittinggi Tahun 2016

Categorie(s):
   Karya Tulis Ilmiah
Author(s):
   Herayati, Santi
Advisor:
Nurhayati
Asnandra, Novan
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Infra Red (IR), Massage, Bell’s Palsy
DOI:
-
Abstract :
Bells Palsy adalah suatu kelumpuhan otot-otot wajah yang terjadi akibat gangguan pada nervus facialllis di foramen stilomastoideus yang menunjukkan gejala ketidaksimetrisan otot-otot wajah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Infra Red (IR) dan Massage untuk Meningkatkan kekuatan Otot pada Kasus Bells Palsy di RSSN BukittinggiTahun 2016 Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan pendekatan pre dan post test. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien bells palsy yang menjalani terapi dengan modalitas Infra Red di RSSN Bukittinggi tahun 2016 yaitu sebanyak 10 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sehingga didapatkan sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 10 orang. Pengumpulan data penelitian menggunakan lembar observasi dan analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji t-dependent test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata rata-rata kekuatan otot pasien bells palsy sebelum intervensi adalah 42,80%+6,286 meningkat menjadi 77,40+6,670. Ada perbedaan rata-rata kekuatan otot sebelum dan sesudah intervensi dengan beda rata-rata 34,60% dan nilai p-value = 0,000 dimana terjadi peningkatan kekuatan otot setelah intervensi. Dapat disimpulkan bahwa pemberian terapi dengan modalitas Infra Red dan Massage efektif terhadap peningkatan kekuatan otot pada kasus bells palsy. Diharapkan kepada pihak instansi pelayanan fisioterapi untuk melakukan pengembangan teknik-tenik fisioterapi demi peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Download From Google Drive