Pengaruh Pemberian Ultrasound Dengan Massage pada Penderita Calcaneus Spur Dextra di RSUD Hanafiah Batusangkar tahun 2016

Categorie(s):
   Karya Tulis Ilmiah
Author(s):
   Oktavia, Lana
Advisor:
Olyverdi, Reza
Oktavianis
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Calcaneus spur, Ultra Sound, massage , Nyeri.
DOI:
-
Abstract :
Calcaneus spur artinya, bagian tulang yang mengeras menjadi taji. Jadicalcaneus spur adalah pembentukan tulang kecil seperti taji di tumit, Calcaneus spur adalah eksostosis (pertumbuhan tulang yang tidak semestinya) di daerah tubercalcaneus, yang bentuknya seperti jalu ayam. Plantar fascitis adalah peradangan fasia plantaris atauaponeurosis di perlekatannya pada calcaneus. Calcaneus spur sendiri bisa simtomatik danasimtomatik, jadi yang menyebabkan nyeri bukan dari spur tapi karena adanya plantar fasciitissetempat, sehingga nyeri pada calcaneus spur disebut juga sindroma calcaneus spur. Calcaneus spurdan plantar fasciitis adalah dua hal yang berbeda tetapi merupakan satu kesatuan sebab akibat yang mempunyai gejala yang sama.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa pengaruh pemberian Ultra Sound dan Massage terhadap nyeri pada kasus calcaneus spur dextra. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasieksperimen dengan desain one group pre test and post test design. Jumlah sampel peneliti 10 pasien calcaneus spur dextra yang berada di RSUD BATUSANGKAR dengan teknik pengambilang sampel menggunakan teknik proposive sampling. Berdasarkan kriteria tersebut terpilih 10 pasien yang telah memenuhi kriteria inklusi. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi tentang VAS (Visual Analog Scale) yang diukur sebelum dan sesudah intervensi. Analisis U ji T-test dependen, menunjukkan bahwa nilap p=0,000 (p < 0,05) yang menunjukkan terdapat buhungan yang bermakna antara dua variabel. Adanya hubungan yang bermakna antara fisioterapi dengan penurunan nyeri dengan pemberian Ultra Sound dan massage di RSUD BATUSANGKAR. Saran pada kasus ini sebaiknya untuk memperoleh hasil yang sempurna, fisioterapi hendaknya dapat membina kerja sama yang baik dangan pasien dan pihak medis serta perlu melakukan pemeriksaan dengan teliti, terarah dan sistematis.
Download From Google Drive