Pengaruh Pemberian TENS Dan Transverse Friction Terhadap Nyeri Pada Kasus Piriformis Syndrome Di RSUD Pariaman Tahun 2016

Categorie(s):
   Karya Tulis Ilmiah
Author(s):
   Widodo, Afri
Advisor:
Lazdia, Wenny
Adenikheir, Annisa
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Piriformis Syndrome, TENS dan Transverse Friction, Nyeri
DOI:
-
Abstract :
Piriformis Syndrome adalah gangguan neuromuskular yang terjadi karena saraf sciatica (nervus ischiadicus) terkompresi atau teriritasi oleh otot piriformis sehingga menimbulkan nyeri, kesemutan, dan mati rasa pada area bokong sampai perjalanan saraf sciatica. Sekitar 15% dari populasi kasus sciatica (ischialgia) adalah piriformis Syndroma. Berdasarkan survey awal yang penulis lakukan diruangan fisioterapi RSUD Pariaman memiliki kunjungan pasien piriformis syndrome pada Januari sampai dengan Desember tahun 2015 adalah sebanyak 232 orang pasien. Sedangkan pada januari 2016 terdapat 10 orang pasien piriformis syndrome. Tujuan penelitian ini untuk menngetahui pengaruh pemberian TENS dan transverse friction terhadap nyeri pada kasus piriformis syndrome di rsud pariaman tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan rancangan Test dalam satu kelompok (One-Group Pretest-Postest). Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2016 dengan jumlah populasi 15. Teknik sampling yg digunakan pada peneliti ini adalah purposive sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 10 orang penderita piriformis Syndrome. pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui observasi yaitu pengukuran nyeri responden dengan menggunakan uji t-dependent test. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata nyeri responden sebelum intervensi adalah 6.10 menurun menjadi 2.20. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa ada pengaruh rata-rata nyeri sebelum dan sesudah diberikan intervensi TENS dan Transverse Friction dengan rata-rata 3.90 dan p=0,000. Jadi dapat disimpulkan bahwa pemberian intervensi TENS dan Transverse Friction dapat menurunkan nyeri pada penderita piriformis Syndrome. untuk itu diharapkan kepada peneliti berikutnya untuk dapat melakukan penelitian lebih lanjut tentang teknik-teknik dan modalitas fisioterapi yang efektif dalam penurunan intensitas nyeri, khususnya pada penderita piriformis Syndrome.
Download From Google Drive