Pengaruh Pemberian Infra Red (IR) dan Faradik Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot pada Penderita Bells Palsy di RSUD Kota Solok Tahun 2015

Categorie(s):
   Karya Tulis Ilmiah
Author(s):
   Helwis, Dodi Yulian
Advisor:
Putri, Yelmi Reni
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
IR, Faradik, kekuatan otot, bell’s palsy
DOI:
-
Abstract :
Bells Palsy merupakan suatu sindrom kelemahan wajah dengan tipe lower motor neuron serta nyeri di daerah processus mastoideus yang menyebabkan kelumpuhan pada salah satu sisi wajah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Infra Red (IR) dan Faradik terhadap Peningkatan Kekuatan Otot pada Penderita Bells Palsy di RSUD Kota Solok Tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan desain pre dan post test. Populasi pada penelitian adalah seluruh pasien bells palsy di RSUD Kota Solok pada bulan Juni 2015 yaitu sebanyak 10 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 8 orang. Pengumpulan data penelitian menggunakan lembar observasi fungsional otot wajah pasien bells palsy. Analisis data dilakukan secara komputerisasi menggunakan analisis data non parametric uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata fungsional otot wajah sebelum intervensi 39,38% dan setelah intervensi 76,88%. Berdasarkan Hasil analisis statistik uji wilcoxon diketahui bahwa dengan pemberian 6 kali intervensi terdapat peningkatan rata-rata fungsional otot wajah sebelum dan sesudah intervensi dengan nilai p = 0,011. Dapat disimpulkan bahwa pemberian terapi dengan modalitas Infra Red (IR) dan Faradik efektif terhadap peningkatan kekuatan otot pada kasus bells palsy. Untuk itu diharapkan kepada pihak instansi pelayanan fisioterapis untuk selalu mengembangkan teknik-teknik terapi yang efektif terhadap peningkatan fungsional otot wajah pada pasien penderita bells palsy salah satunya dengan pemberian Infra Red (IR) dan Faradik.
Download From Google Drive