Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Kebiasaan Petani Jagung Terhadap Kejadian Cervical Syndrome di Jorong Sigunanti Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2015

Categorie(s):
   Karya Tulis Ilmiah
Author(s):
   Sari, Septria Murti
Advisor:
Yenni
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Pengetahuan, sikap dan kebiasaan dengan kejadian Cervical Syndrome
DOI:
-
Abstract :
Cervical Syndrome adalah sekumpulan gejala berupa nyeri leher atau tengkuk, nyeri yang menjalar, rasa kesemutan yang menjalar, spasme otot yang di sebabkan karena perubahan struktur columna vertebra cervicalis akibat perubahan degenerative pada diskus intervertebralis, pada ligamentum flavum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan kebiasaan petani jagung terhadap kejadian cervical syndrome Di Jorong Sigunanti Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat tahun 2015 pada tanggal 12 Juli sampai 02 Agustus tahun 2015. Penelitian ini bersifat Deskriptif Analitik dengan rancangan Cross Sectional Study dengan jumlah sampel 54 petani, dengan uji Univariat dan Bivariat dengan uji chi-square. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa petani yang berpengetahuan rendah sebanyak 34 (63.0%), sikap negatif sebanyak 31 (57.4%), kebiasaan negatif sebanyak 29 (53.7), yang merasa nyeri sebanyak 31 (57.4), dan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan cervical syndrome (p= 0.002 dan OR = 0.154), ada hubungan yang bermakna antara sikap dengan cervical syndrome (p=0.019 dan OR = 0.263), ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan dengan cervical syndrome (p=0.016 dan OR=0.254). Penelitian ini disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan, sikap dan kebiasaan dengan cervical syndrome pada petani jagung. Untuk itu diharapkan kepada petugas kesehatan untuk melakukan pendekatan secara pribadi dengan petani untuk mendorong petani agar bisa dan mengetahui bagaimana cara mencegah berbagai penyakit terutama cervical syndrome.
Download From Google Drive