Gambaran Pendidikan, Paritas dan Umur Ibu dengan Penggunaan KB Hormonal di Puskesmas Nilam Sari Tahun 2020
Categorie(s):
Karya Tulis Ilmiah
Author(s):
Penora, Yeni
Advisor:
Nengsih, Widya
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Pendidikan, Paritas, Umur dan Kb Hormonal.
DOI:
-
Abstract :
Jumlah peserta KB aktif di Kota Bukittinggi 2016 sebanyak 40%, 60% memilih
metode jangka pendek dan 60% memilih metode jangka panjang. Peserta KB baru MKJP sebanyak40% memilih metode IUD sebanyak 23% dan implant 8% sedangkan metode jangka pendek didominasi oleh peserta KB suntik aktif sebanyak 40% (Dinkes Bukittinggi, 2016).Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pendidikan, paritas, dan umur ibu dengan penggunaan KB hormonal Penelitian ini bersifat deskiptif. Dengan menggunakan lembar data
Observasional. Populasi pada penelitian ini adalah 56 respoden mengunakan Kb hormonal . Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Penelitian ini dilakukan di puskesmas nilam sari pada bulan maret 2020 dengan menggunakan data sekunder, dan di analisis secara Univariat. Hasil penelitain menunjukan bahwa dari 56 responden yang menggunakan Kb hormonal terdapat 29orang (52,2%) dengan pendidikan yang rendah, 33 orang (59,4%)
dengan jumlah anak sebanyak 2 , 32 orang ( 57,6%) dengan usia penguna Kb hormonal di bawah 30 tahun. Berdasarkan hasil penelitian ini, pendidikan, paritas, umur, merupakan salah satu faktor tidak langsung pemilihan penggunaan Kb hormonal. Dari hasil penelitian tersebut diharapkan tenaga kesehatan khususnya dapat melakukan pendidikan kesehatan agar pengguna Kb lebih meningkat lagi.
metode jangka pendek dan 60% memilih metode jangka panjang. Peserta KB baru MKJP sebanyak40% memilih metode IUD sebanyak 23% dan implant 8% sedangkan metode jangka pendek didominasi oleh peserta KB suntik aktif sebanyak 40% (Dinkes Bukittinggi, 2016).Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pendidikan, paritas, dan umur ibu dengan penggunaan KB hormonal Penelitian ini bersifat deskiptif. Dengan menggunakan lembar data
Observasional. Populasi pada penelitian ini adalah 56 respoden mengunakan Kb hormonal . Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Penelitian ini dilakukan di puskesmas nilam sari pada bulan maret 2020 dengan menggunakan data sekunder, dan di analisis secara Univariat. Hasil penelitain menunjukan bahwa dari 56 responden yang menggunakan Kb hormonal terdapat 29orang (52,2%) dengan pendidikan yang rendah, 33 orang (59,4%)
dengan jumlah anak sebanyak 2 , 32 orang ( 57,6%) dengan usia penguna Kb hormonal di bawah 30 tahun. Berdasarkan hasil penelitian ini, pendidikan, paritas, umur, merupakan salah satu faktor tidak langsung pemilihan penggunaan Kb hormonal. Dari hasil penelitian tersebut diharapkan tenaga kesehatan khususnya dapat melakukan pendidikan kesehatan agar pengguna Kb lebih meningkat lagi.