Search Repository Universitas Fort De Kock

Tingginya temuan kasus infeksi menular seksual tidak terlepas dari pengetahuan dan sikap terkait IMS itu sendiri, dimana di Indonesia hanya 9,9% remaja perempuan dan 10,6% remaja laki-laki yang memiliki pengetahuan komprehensif tentang HIV/ AIDS yang termasuk ke dalam salah satu IMS.
SDKI 2017 melaporkan bahwa kurang dari 20% remaja yang mengetahui tentang IMS. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi literature terkait pengetahuan dan sikap remaja tentang Infeksi Menular Seksual. Rancangan penelitian ini adalah library research dengan Pendekatan study literature review
yang telah dilaksanakan pada tanggal bulan Juli tahun 2020. Pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dengan mengidentifikasi sebanyak 58 jurnal dari google scholar. Pengolahan data menggunakan diagram risma meliputi identifikasi, penyaringan, uji kelayakan dan include atau pemasukan literature, sehingga diperoleh sebanyak 11 literature yang telah lulus uji kelayakan dari 58
literature yang diidentifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas remaja masih memiliki pengetahuan yang rendah tentang infeksi menular seksual, sehingga melahirkan respon sikap yang cenderung kelirut (negatif) tentang infeksi menular seksual. Rendahnya pengetahuan remaja tentang infeksi menular seksual pada dasarnya dipengaruhi oleh masih minimnya informasi yang tepat serta kurang pendidikan kesehatan reproduksi bagi remaja
Dapat disimpulkan bahwa kurangnya pengetahuan memicu munculnya respon sikap negatif dari remaja tentang IMS yang disebabkan oleh kurang pendidikan kesehatan reproduksi bagi remaja itu sendiri. Maka dari itu, peningkatan upaya pendidikan kesehatan reproduksi merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja tentang infeksi menular seksual.

The high finding of cases of sexually transmitted infections is inseparable from the knowledge and attitudes related to STI itself. Indonesia only 9.9% of adolescent girls and 10.6% of adolescent boys who have comprehensive knowledge about HIV / AIDS are included in one of IMS. IDHS in 2007 reported that less than 20% of adolescents know about STIs. This study aimed to explore Teenagers Knowledge and Attitudes about Sexually Transmitted Infections.
The design of this study was a library research approach. It was conducted on July 2020. The data were collected through library research by identifying 58 journals from Google Scholar. It was processed byrisma diagram included identification and filtering. Because of diligence and including literature, 11 literature passed the feasibility test from 58 identified literatures. The results showed that the majority of adolescents had lack of knowledge about sexually
transmitted infections, giving birth to responses that tend to be erroneous (negative) about sexually transmitted infections. The low knowledge of adolescents about sexually transmitted infections was influenced by the lack of appropriate information and lack of reproductive health education for adolescents It can be concluded that the lack of knowledge triggers the emergence of negative attitude responses from adolescents about STIs caused by lack of reproductive health education for adolescents themselves. Therefore, increasing efforts to reproductive health education is one of the efforts that can be done to improve the knowledge and attitudes of adolescents about sexually transmitted infections.