Faktor faktor yang Mempengaruhi Gejala ISPA pada Pekerja Peternak Ayam di Wilayah Kerja Puskesmas Mungka Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2020
Categorie(s):
Skripsi
Author(s):
Liza, Wilia Fitri
Advisor:
Maisyarah
Saputra, Harry Ade
Saputra, Harry Ade
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Gejala ISPA, Kebiasaan Merokok, Masa Kerja, Masker.
DOI:
-
Abstract :
Indonesia merupakan negera dengan kejadian pneumonia tertinggi ke-6 di
dunia. Survey Sosial Ekonomi Nasional, penyakit saluran pernapasan menempati urutan kedua 12,7%. ISPA adalah radang akut saluran pernapasan atas maupun bawah yang disebabkan oleh infeksi jasad renik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Penggunaan Masker, Masa Kerja dan Kebiasaan Merokok Dengan Gejala ISPA pada Pekerja Peternak Ayam di Wilayah Kerja Puskesmas Mungka Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2020.
Penelitian bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross
sectional. Sampel penelitian sebanyak 128 pekerja di peternakan ayam dengan
teknik pengambilan data secara total sampling. Penelitian ini dilakukan pada
tanggal 8 23 januari 2020 di peternakan ayam. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan diolah secara komputerisasi dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diantara 128 responden diketahui
jumlah gejala ISPA 97 responden (75,8%), penggunaan masker berjumlah 90
responden (70,3%), masa kerja berjumlah 84 responden (65,6%), sedangkan
kebiasaan merokok berjumlah 70 responden (54,7%). Hasil uji statistik hubungan gejala ISPA terhadap penggunaan masker p value 0,0005 dengan OR= 81,200, terhadap masa kerja p value 0,0005 dengan OR= 13,200 dan terhadap kebiasaan merokok p value 0,0005 dengan OR= 5,093. Pada penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa dari keempat variabel penelitian tersebut yang memiliki tingkat hubungan tertinggi adalah veriabel penggunaan masker terhadap gejala ISPA. Sebaiknya peraturan penggunaan masker saat bekerja, dan diberikan penyuluhan behaya apabila tidak menggunakan masker.
dunia. Survey Sosial Ekonomi Nasional, penyakit saluran pernapasan menempati urutan kedua 12,7%. ISPA adalah radang akut saluran pernapasan atas maupun bawah yang disebabkan oleh infeksi jasad renik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Penggunaan Masker, Masa Kerja dan Kebiasaan Merokok Dengan Gejala ISPA pada Pekerja Peternak Ayam di Wilayah Kerja Puskesmas Mungka Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2020.
Penelitian bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross
sectional. Sampel penelitian sebanyak 128 pekerja di peternakan ayam dengan
teknik pengambilan data secara total sampling. Penelitian ini dilakukan pada
tanggal 8 23 januari 2020 di peternakan ayam. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan diolah secara komputerisasi dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diantara 128 responden diketahui
jumlah gejala ISPA 97 responden (75,8%), penggunaan masker berjumlah 90
responden (70,3%), masa kerja berjumlah 84 responden (65,6%), sedangkan
kebiasaan merokok berjumlah 70 responden (54,7%). Hasil uji statistik hubungan gejala ISPA terhadap penggunaan masker p value 0,0005 dengan OR= 81,200, terhadap masa kerja p value 0,0005 dengan OR= 13,200 dan terhadap kebiasaan merokok p value 0,0005 dengan OR= 5,093. Pada penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa dari keempat variabel penelitian tersebut yang memiliki tingkat hubungan tertinggi adalah veriabel penggunaan masker terhadap gejala ISPA. Sebaiknya peraturan penggunaan masker saat bekerja, dan diberikan penyuluhan behaya apabila tidak menggunakan masker.