Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Di Wilayah Kerja Puskesmas Guguk Panjang Kota Bukittinggi Tahun 2020

Categorie(s):
   Laporan Tugas Akhir
Author(s):
   Nanda, Rezky
Advisor:
Hasnita, Evi
Nurhayati
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
ASI Ekslusif, BBLR, Tinggi Badan Ibu, KEK.
DOI:
-
Abstract :
Stunting merupakan indicator utama kualitas sumber daya manusia, stunting
menyebabkan kerusakan permanen. Prevalensi stunting di Indonesia 30,8% di
Sumatera Barat 29,9% dan di PuskesmasGugukPanjang Kota Bukittinggi 16,54%. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak diwilayah kerja Puskesmas Guguk Panjang Kota Bukittinggi Tahun 2020. Jenis penlitian adalah kuantitatif, metode penelitian survey analitik dengan pendekatan restosepktif. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Penelitian di wilyah kerja Puskesmas Guguk Panjang pada bulan Januari-Februari tahun 2020. Populasi berjumlah 1061 ibu yang memiliki balita, jumlah sampel 54 responden.Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengolahan data analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil univariat 66,7% balita mendapatkan ASI Ekslusif, 29,6% BBLR normal, 53,7% tinggi badan ibu normal, 75,9% tidak KEK.Hasil bivariat terdapat hubungan antara ASI Ekslusif (p =0,009dan OR= 6,152) BBLR (p= 0,005dan OR=3,25), tinngi badan ibu (p=0,043 dan OR =1,566), KEK (p= 0,005 dan OR= 5,540).Ada hubungan antara ASI Ekslusif, BBLR, Tinggi Badan Ibu, dan KEK dengan kejadian stunting pada anak. Disarankan tenaga kesehatan, kader dan instasi terkait untuk aktif memberikan penyuluhan tentang faktor yang menyebabkan stunting pada anak.
Download From Google Drive