Search Repository Universitas Fort De Kock

Hipotermi merupakan salah satu penyebab Angka Kematian Bayi (AKB) dengan data penyebab kematian bayi baru lahir 0-6 hari di Indonesia diantaranya adalah gangguan pernapasan 36,9 %, prematuritas 32,4%, sepsis 12%, hipotermi 6,8%, ikterus 6,6%. Salah satu pencegahan kehilangan panas yaitu dengan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan IMD di wilayah kerja Puskesmas Kamang kabupaten Sijunjung Tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan crossectional. Tempat penelitian di wilayah kerja puskesmas Kamang Kabupaten Sijunjung. Waktu penelitian dilakukan pada bulan November 2019. Sampel yang digunakan sebanyak 42 orang dengan teknik Total sampling diwilayah kerja Puskesmas Kabupaten Sijunjung dengan uji Chi-Square dengan derajat kepercayaan 95 %. Hasil penelitian menunjukkan 22 orang (52,4%), 35 orang (83,3%) mendapat peran petugas dengan baik, 22 orang (52,4%) sudah mendapat dukungan suami, 36 orang (85,7%) tidak mempunyai riwayat penyakit, 22 orang (52,4%) tidak melakukan IMD, ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p = 0,014), dukungan suami (p = 0,002) dengan Inisiasi menyusui dini. Tidak ada hubungan peran petugas (p = 0,414), Riwayat penyakit (p=1,000) dengan Inisiasi Menyusui Dini. Simpulan dalam penelitian ini, riwayat penyakit dan peran tenaga kesehatan tidak ada hubungan dengan pelaksanaan IMD, yang berhubungan yaitu pengetahuan ibu dan dukungan suami. Diharapkan kepada tenaga kesehatan lebih meningkatkan informasi tentang IMD melalui pendidikan kesehatan/ penyuluhan yang tidak hanya melibatkan ibu saja tetapi mengiktusertakan keluarga sebagai motivator.

Hypothermia is one of the causes of Infant Mortality Rate (IMR). The causes of death of newborns 0-6 days in Indonesia includes respiratory disorders around 36.9%, prematurity 32.4%, sepsis 12%, hypothermia 6.8%, jaundice 6.6%. One of the prevention of heat loss is the Early Breastfeeding Initiation (IMD). The purpose of this study was to determine Factors Related to IMD implementation in Kamang Community Health Center in Sijunjung District in 2019. The type of this study was analytic survey with cross-sectional study approach. It was conducted on October-November 2019 in Kamang Community Health Center. 42 people were chosen as the samples by using total techniques in Sijunjung Community Health Center with Chi-Squared test with a 95% confidence level. The results of this study showed that 22 people (52.4%), 35 people (83.3%) got the role of officers well, 22 people (52.4%) had received husband support, 36 people (85.7%) had no history disease, 22 people (52.4%) did not do IMD. Then, there was a significant relationship between knowledge (p = 0.014), husband's support (p = 0.002) toward the initiation of early breastfeeding and there was no relationship between the role of the officer (p = 0.414), history of the disease (p = 1,000) toward early breastfeeding initiation. Conclusions in this study the History Of The Disease, and The Role Of Health Workers have nothing to do with the implementation of Early Breastfeeding Initiation, which is related to the Knowledge of the mother and husbands support. Last, It is expected that health workers will further improve information on IMD through health education or counseling which not only involves the mother but also includes the family as a motivator.