Search Repository Universitas Fort De Kock

Kunjungan keempat (K4) adalah indikator untuk melihat frekuensi yang merujuk pada periode trimester saat melakukan pemeriksaan kehamilan.Setiap ibu hamil yang menerima ANC pada trimester 1 (K1 ideal) seharusnya mendapat pelayanan ibu hamil secara berkelanjutan dari trimester 1 hingga trimester 3, tetapi padakenyataanya cakupan K4 masih rendah.Cakupan K4 Puskesmas Lubuk Gadang, sebesar (58,51%) masih dibawah target sebesar 95%. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan peran nakes dan dukungan suami terhadap kunjungan k4 di puskesmas lubuk gadang Kabupaten solok selatan Tahun 2019. Jenis penelitian menggunakan metode dilakukan bersifat Deskriptif Analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh ibu dalam masa nifas sebanyak 45 orang (total populasi). Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner. Analisa data dengan Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeriksaan K4 yang tidak tidak patuh sebanyak 80,8%. Ada pengaruhpengetahuan(p=0,003), dukungan suami (p=0,006)dan peran petugas kesehatan (p=0,002) terhadap pemeriksaan K4. Variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap pemriksaan K4 adalah peran petugas kesehatan dengan nilai koefisien regresi = 2.452 yaitu ibu yang mendapat dukungan petugas kesehatan yang baik mempunyai peluang untuk pemeriksaan K4 40,778 kali lebih besar dibandingkan dengan dukungan petugas kesehatan yang tidak patuh. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan, peran nakes dan dukungan suami denganKunjungan K4 dan Diharapkan Puskesmas dan petugas kesehatan dapatmeningkatkanpelayanan pemeriksaan K4 denganmemperhatikan ibu-ibu hamil dengan memberikan informasi, mengingatkan dan menganjurkan ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan K4.Suami juga dapatikut berperan aktif dalam mendukung ibu dengan mencari informasi pemeriksaan K4, mengingatkan, dan mendampingi ibu.

The fourth visit (K4) is an indicator to look at the frequency that refers to the trimester period when carrying out a pregnancy check. Every pregnant woman who receives ANC in trimester 1 (K1 ideal) should receive services for pregnant women on an ongoing basis from trimester 1 to trimester 3, but in fact coverage K4 is still low. Coverage of K4 PuskesmasLubukGadang, amounting to (58.51%) is still below the target of 95%. The purpose of this research is to find out the relationship between the role of health workers and husband's support for k4 visits at the LubukGadang Public Health Center in South Solok Regency in 2019. This type of research uses The method used is descriptive analytic with cross sectional approach. The population is all mothers in the postpartum period of 45 people (total population). Data collection was carried out by distributing questionnaires. Data analysis with Chi Square. The results showed that non-compliant K4 examination was 80.8%. There is an influence of knowledge (p = 0.003), husband's support (p = 0.006) and the role of health workers (p = 0.002) on K4 examination. The most dominant variable influencing K4 examination is the role of health workers with a regression coefficient value = 2.452, ie mothers who have good health support have a chance for K4 examination 40,778 times greater than the support of health workers who are not compliant. It is expected that Puskesmas and health workers can improve K4 examination services by paying attention to pregnant women by providing information, reminding and encouraging pregnant women about the importance of K4 examinations.The husband can also play an active role in supporting the mother by seeking information on K4 examination, reminding, and accompanying the mother.