Search Repository Universitas Fort De Kock

Posbindu PTM dan fasilitas layanan kesehatan dasar merupakan jaringan pelayanan kesehatan yang terkait antara satu dan lainnya dalam sistem pengendalian Penyakit Tidak Menular secara komprehensif dengan tujuan mengendalikan faktor risiko di masyarakat untuk menurunkan insidensi dan prevalensi Penyakit Tidak Menular. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Analisis Pelaksanaan Program Posbindu PTM Terhadap Penanggulangan Hipertensi Di Puskesmas Patamuan Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2019. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan 9 Juli- 8 Agustus tahun 2019 dengan desain kualitatif pendekatan studi kasus, informan dalam penelitian ini adalah berjumlah 9 orang. Teknik wawancara dengan menggunakan wawancara mendalam (Indepth Interview) dan Observasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, monitoring evaluasi, pelaksanaana, perencanaa dalam pelaksanan Posbindu PTM dalam penanggulangan Hipertensi sudah cukup baik dan teratur, namun SDM, dana, dan saran prasarana belum baik dalam pelaksanan Posbindu PTM dalam penaggulangan Hipertensi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan Posbindu PTM penanggulangan Hipertensi untuk komponen dana belum memadai dengan itu disarankan kepada pihak puskesmas agar membentuk kerja lintas sektor supaya teselenggaranya pembangunan tempat Posbindu PTM masing-masing Korong, serta untuk segera dilakukan pelatihan bagi kader Posbindu PTM sehingga kegiatan berjalan dengan baik.

Posbindu PTM activities are increasing. But the reality is that only people who come. 15 people at most. Patients who come are at the age of 40 years and over (elderly) So that the handling of hypertension in the Patamuan Health Center has not run optimally. The purpose of this study was to determine the Implementation Analysis of the PTB Posbindu Program Against Hypertension Management in Patamuan Health Center, Padang Pariaman Regency in 2019. This research was conducted on 9 July-8 August 2019 with a qualitative case study approach design, informants in this study were 9 people. Interview techniques using in-depth interviews (Indepth Interview) and Observational. The results showed that, monitoring evaluation, implementation, planning in implementing Posbindu PTM in the prevention of hypertension was quite good and regular, but HR, funding, and infrastructure were not good in implementing Posbindu PTM in the handling of hypertension. The results of this study can be concluded that in the implementation of the PTB Posbindu Hypertension countermeasures for funding components and the place of implementation is not sufficient for the implementation of the PTM Hypertension countermeasures, it is suggested to the puskesmas to establish cross-sectoral cooperation so that the implementation of the development of Posbindu PTM in each Korong, as well as for training was immediately conducted for Posbindu PTM cadres so that the activities went well.