Search Repository Universitas Fort De Kock

Menstruasi atau yang lebih dikenal dengan istilah haid merupakan peluruhan dinding rahim yang terdiri atas darah dan jaringan tubuh. Proses ini berlangsung secara rutin setiap bulan pada setiap perempuan normal.. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pengaruh pemberian aeroma terapi essensial lavender pre dan post untuk mengurangi disminohere pada mahasiswi DIII kebidanan stikes for de kock bukttinggi tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah quasi experimen dengan pendekatan pre test dan post test. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswi DIII kebidanan stikes for de kock sebanyak 154 dengan jumlah sampel 10 orang teknik pengambilan sampel purposive sampling.. Analisa data meliputi analisa univariat dan analisa bivariat. Dari hasil penelitian ini didapatkan rata-rata responden pretes pemberian aroma terapi esensial secara inhalasi sebanyak 5-6 tetes aroma terapi esensial selama 15 menit yaitu 5.10, dikategorikan nyeri sedang dan tidak dapat diabaikan untuk waktu lebih dari 30 menit, sedang postets didaptkan rata rata tingkat nyeri 3.60 dikategorikan nyeri sedang tetapi dapat diabaikan dengan bekerja sungguh-sunguh. Rata-rata tingkat nyeri pre dan post aroma terapi essensial lavender yaitu 1.500 dengan pvalue 0,000 (< 0,05) Artinya hipotesis H0 menyatakan ada pengaruh pemberian aroma terapi essensial lavender terhadap penurunan disminorhe pada mahasiswi DIII kebidanan stikes fort de kock bukttinggi. Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pada pemberian aromaterapi esensial terhadap penurunan nyeri disminorhe pada mahasiswi DIII kebidanan, dan saran pada remaja dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan serta dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengurangi disminorhe.

Menstruation is also known as the decay of uterine wall. It consists of blood and body tissues. This process takes place routinely every month for every normal woman. The purpose of this research was to determine the effect of pre and post lavender essential therapy on reducing disminohere in Diploma III of midwifery students of Stikes For De Kock Bukittinggi in 2018. The type of this research was quasi-experimental with pre-test and post-test approaches. The populations were 154 students of Diploma III midwifery students in STIKes Fort De Kock. Then, by using purposive sampling techniques, 10 students had been chosen as the samples of this research. The data were analyzed by univariate analysis and bivariate analysis. From the results of this study, it was found that the average pretest respondents after giving inhalation essential therapy aroma 5 to 6 drop of essential therapy for 15 minutes were 5.10. It was categorized into moderate and nonnegligible pain for more than 30 minutes. Mean while, the posttest obtained that the average level pain was 3.60. It was categorized into moderate pain but can be ignored by working seriously.The average pain level of pre and post lavender essential therapy scent was 1,500 with a value of 0,000 (<0,05). This means that the H0 hypothesis states that there was an effect of lavender essential therapy aroma on decreasing disminorhe in students of Diploma III of midwifery students in STIKes Fort De Kock Bukittinggi. From the results above, it can be concluded that there was an influence on the provision of essential aroma therapy to reduce pain disminorhe in Diploma III midwifery students. It is expected to the teenagers to add their knowledge and insight in order to apply in daily life to reduce disminorhe.