Search Repository Universitas Fort De Kock

Anemia adalah kondisi dimana berkurangnya sel darah merah (eritrosit) dalam sirkulasi darah atau massa hemoglobin sehingga tidak mampu memnuhi fungsinya sebagai pembawa oksigen keseluruh jaringan. Di wilayah kerja Puskesmas Kota bukittinggi didapatkan jumlah ibu nifas sebanyak 1188 ditiga puskesmas. Beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya anemia diantaranya pola makan, aktivitas fisik, penghitungan food recall dan pengetahuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan anemia di wilayah kerja Puskesmas Kota Bukittinggi Tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif Analitik dengan desain penelitian Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini semua ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kota Bukittinggi Tahun 2018 dengan teknik Total Sampling. jumlah sampel sebanyak 50 orang ibu menyusui. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Kota Bukittinggi pada bulan juli agustus. Jenis data penelitian ini adalah data sekunder. Data dianalisa secara komputerisasi. Hasil penelitian Univariat didapatkan sejumlah 32 (64,0%) dengan pola makan baik, 43 orang (68,0) dengan aktivitas fisik baik, 30 orang (60,0%) dengan pengetahuan baik, 42 orang (82,0%) dengan penghitungan food recall baik, dan 18 orang (36,0%) mengalami anemia. Hasil bivariat diketahui tidak terdapat hubungan antara pola makan p= 2,393 OR 0,391, pengetahuan p= 0,231 OR 0,750, penghitungan food recall p= 0,904 OR 2,240 dengan kejadian anemia, dan terdapat hubungan antara aktivitas fisik p= 0,023 OR 0,909 dengan kejadian anemia. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara pola makan, dan penghitungan food recall dengan kejadian anemia, dan terdapat hubungan aktivitas fisik dengan kejadian anemia di wilayah kerja Puskesmas Kota Bukittinggi Tahun 2018. Untuk mencegah terjadinya anemia diharapkan pihak Puskesmas Kota Bukittinggi untuk dapat lebih memberikan pelayanan yang intensif mengenai faktor resiko yang berhubungan dengan kejadian anemia.

Anemia is a condition in which the reduction of red blood cells (erythrocytes) in the blood circulation or hemoglobin mass so that it is unable to fulfill its function as an oxygen carrier throughout the network. In the Bukittinggi City Health Center work area, there were 1188 postpartum mothers in three puskesmas. Several factors that influence the occurrence of anemia include diet, physical activity, counting food recall and knowledge. The purpose of this study was to determine the factors associated with anemia in the work area of the Bukittinggi Public Health Center in 2018. This type of research is Analytical Descriptive by using Cross Sectional research design. The population in this research is all mothers who have infants in aged 0-6 months in the working area of the community Health Center in Bukittinggi in 2018 uses Total Sampling technique. The total sample is 50 nursing mothers. This research is conducted in the working area of the Community Health Center Bukittinggi city in July - August. The type of research data is secondary data. Data is analyzed computerized. The results of the Univariate study showed that there were 32 (64.0%) with good diet, 43 people (68.0) with good physical activity, 30 people (60.0%) with good knowledge, 42 people (82.0%) with good food recall calculation, and 18 people (36.0%) experienced anemia. Bivariate results revealed that there was no correlation between diet p = 2,393 OR 0,391, knowledge p = 0,231 OR 0,750, food recall calculation p = 0,904 OR 2,240 with the incidence of anemia, and there was a relationship between physical activity p = 0,023 OR 0,909 with the incidence of anemia. The conclusion in this study is that there is no relationship between diet, and calculation of food recall with the incidence of anemia, and there is a relationship of physical activity with the incidence of anemia in the work area of the Bukittinggi Public Health Center in 2018. intensive service regarding risk factors associated with anemia.