Search Repository Universitas Fort De Kock

Kolesterol adalah metobolit yang mengandung lemak sterol yang di temukan pada membran sel dan disirkulasikan dalam plasma darah. Peningkatan kolesterol yang terjadi dapat mengakibatkan penyakit jantung atau hipertensi, stroke, diabetes mellitus dan radang sendi atau rematik. Hal ini memicu meningkatnya angka kematian ibu (AKI). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Hidroterapy Ekstraks Kulit Pisang Raja (Musa Textillia) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Guguk Panjang Kota Bukittinggi Tahun 2018 Desain penelitian yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan two group pre test post test design. Penelitian ini berbentuk quasi experiment. Data dianalisis dengan analisa univariat dan bivariat dengan T-test independen. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 28 juli - 21 Agustus 2018. Hasil penelitian didapatkan bahwa rata rata kolesterol sebelum dilakukan hidroterapi 1,82. dan sesudah dilakukan hidroterapi 1,75 dengan beda rata rata 1.087 sedangkan rata rata kolesterol pada lansia sebelum dilakukan hidroterapi ekstrak kulit pisang raja 1,837 dan sesudah dilakukan hidroterapi ekstrak kulit pisang raja 1,567 dengan beda rata rata 2,700. Ada perbedaan penurunan kolesterol dengan hidroterapi dan hidroterapi ekstrak kulit pisang raja dengan nilai P value 0,013. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hidroterapi ekstrak kulit pisang lebih efektif dalam mengurangi penurunan kolesterol dibandingkan dengan hidroterapi. Diharapkan kepada petugas kesehatan dan keluarga untuk dapat melakukan teknik tersebut dalam penurunan kadar kolesterol.

Cholesterol is metobolite which contains the sterol fat found in cell membranes and is circulated in blood plasma. Cholesterol increases that occur can lead to heart disease or hypertension, stroke, diabetes mellitus and arthritis or rheumatism. This triggers an increase in maternal mortality rate (AKI). The purpose of this study was to determine the effect of extraction of king banana skin (Musa Textillia) on the reduction of cholesterol levels in the elderly in the working area of the Bukittinggi City Health Center in 2018 The research design was carried out by using a two group pretest-post test design. It was included in the form of a quasi experiment. The data were analyzed by univariate and bivariate with independent T-test. In order to get the sample, purposive sampling technique had used. It was conducted on 11 July to 21 August 2018. The results showed that the average of cholesterol before hydrotherapy was 1.82. and after doing hydrotherapy 1.75 with an average difference of 1,087 while the average cholesterol in the elderly before hydrotherapy was extracted from plantain skin 1,837 and after hydrotherapy the plantain extract of 1,567 with an average difference of 2,700. There is a difference in cholesterol reduction with hydrotherapy and hydrotherapy of plantain bark extract with a P value of 0.013. Based on the results of the study it can be concluded that hydrotherapy of banana peel extract is more effective in reducing cholesterol reduction compared to hydrotherapy. It is expected that health workers and families can perform this technique in reducing cholesterol levels.