Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Puskesmas Mandiangin Bukittinggi Tahun 2018

Categorie(s):
   Laporan Tugas Akhir
Author(s):
   Yulia
Advisor:
Sulung, Neila
Adriani
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Pola Asuh, status ekonomi keluarga, riwayat penyakit infeksi, berat balita lahir, pola makan dan ASI Ekslusif, Stunting.
DOI:
-
Abstract :
Stunting pada anak merupakan indikator utama dalam menilai kualitas modal sumber daya manusia di masa mendatang. Gangguan pertumbuhan yang diderita anak pada awal kehidupan, pada hal ini stunting, dapat menyebabkan kerusakan yang permanen. Prevalensi stunting di Indonesia 37,2%, di Sumatera Barat 37,1% dan di Puskesmas Mandiangin Bukittinggi 14,5% . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di Puskesmas Mandiangin Bukittinggi tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, metode penelitian nya survey analitik dengan pendekatan case control. Tekhnik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan tekhnik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Mandiangin Bukittinggi pada bulan juli - agustus tahun 2018. Populasi berjumlah 1287 anak, dengan jumlah sampel yang digunakan 54 dari kelompok kasus dan 54 dari kelompok kontrol. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengolahan data dengan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan 42,6 % balita dengan pola asuh yang kurang baik, 37% keluarga yang status ekonomi rendah, 2,3% anak dengan riwayat penyakit infeksi, 46,3% anak lahir dengan BBLR, 46,3% anak dengan pola makan yang kurang baik, 41,7% anak yang tidak ASI ekslusif. Hasil uji statistik menggunakan analisa chi-square didapatkan nilai p value pola asuh (0,173), status ekonomi keluarga ( 0,028), riwayat penyakit infeksi (1,000), BBLR ((p=0,030), pola makan (0,034), ASI ekslusif (p=0,019). Kesimpulan terdapat hubungan antara status ekonomi, BBLR, pola makan dan ASI ekslusif dengan kejadian stunting pada balita. Disarankan kepada tenaga kesehatan, kader dan instansi terkait untuk lebih giat dan aktif dalam memberikan penyuluhan tentang faktor-faktor yang menyebabkan stunting pada anak balita.
Download From Google Drive