Search Repository Universitas Fort De Kock

keluhan yang dialami ibu,membuat ibu merasa tidak nyaman diantaranya adalah mual dan muntah mual dan muntah terjadi pada 60-80% ibu hamil pertama (primigravida) dan 40-60% pada ibu multigravida. Karena makanan yang kurang di konsumsi oleh ibu akan berdampak pada asupan makan bayi .Tujuan penelitian ini adalah Untuk melihat Perbandingan ekstrak jahe dengan madu untuk mengurangi mual muntah pada wanita hamil di puskesmas tigo baleh kota bukittinggi tahun 2018 Penelitian ini adalah quasi eksperiment atau percobaan dengan rancangan penelitian Pre Test dan Post Test. Dalam penelitian ini sampel diambil dengan metode purposive sampling dengan jumlah sampel 20 orang dari 25 orang ibu hamil .Data diambil dengan menggunakan observasi, wawancara dan perlakuan kepada responden, yang dilakukan dari 19 mei - 05 juni 2018. Dari hasil penelitian ini didapatkan rata-rata responden sebelum diberikan ekstrak jahe sebanyak 4,30 sedangkan nilai rata-rata setelah diberikan ekstrak jahe adalah 3,10. Nilai rata rata responden sebelum diberikan madu adalah 4,30 sedangkan nilai rata rata setelah diberikan madu adalah 2,60 Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa ada perbandingan antara kelompok eksrak jahe dengan madu untuk mengurangi mual muntah pada wanita hamil di puskesmas tigo baleh kota bukittinggi tahun 2018 (p value= 0,015) karena madu mempunyai kandungan antibiotik yang ada pada setiap tetesnya sebagai sumber stamina yang sangat disarankan kepada wanita hamil dimana kandungan tersebut tidak dimiliki jahe Diharapkan kepada ibu hamil untuk mengkonsumsi ekstrak jahe ataupun madu untuk mengurangi mual muntah.

Some complaints which make mothers feel uncomfortable are nausea and vomiting. It occurs 60-80% of first pregnant women (primigravida) and 40-60% in multigravida mother. One of the factors is less consumption of food that will have an impact to the infant feeding. The purpose of this research is to see the comparison of ginger extract with honey to reduce nausea vomiting in pregnant women at Community Health Center Tigo Baleh Bukittinggi in 2018.
This research used quasi experiment or experiment with Pre Test and Post Test research design. The sample was taken by purposive sampling method with 20 people as the sample from 25 pregnant women. The data was collected through observation, interview and treatment to the respondents. It was conducted from May, 19 to June, 05 2018.
From the results of this research, it can be obtained that the average value before given ginger extract was 4.30. Meanwhile, the average value after given ginger extract was 3.10. Then, the average value of respondents before being given honey was 4.30.Next, the mean value after giving honey was 2.60.
From results of this research, it can be concluded that there is a comparison between ginger extraction group with honey to reduce nausea vomiting in pregnant women at Community Health Center Tigo Baleh Bukittinggi in 2018 (P value = 0,015). It happens because honey contains antibiotic as source of stamina which is highly recommended to pregnant women and ginger does not have it. It is expected to pregnant mother to consume ginger extract or honey to reduce nausea vomiting.