Pengaruh Pemberian Air Rebusan Jahe Terhadap Frekuensi Emesis Gravidarum pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Baru Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2018

Categorie(s):
   Laporan Tugas Akhir
Author(s):
   Windajayanti, Putri
Advisor:
Abidin, Zainal
Silvia
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Ginger Stew Water, Emesis Gravidarum.
DOI:
-
Abstract :
Puskesmas Pasar Baru merupakan puskesmas dengan angka sasaran ibu hamil yang cukup tinggi yaitu 517 ibu hamil pada tahun 2017. Angka ini menunjukkan bahwa 60 80% ibu hamil di puskesmas Pasar Baru mengalami emesis gravidarum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan jahe terhadap frekuensi emesis gravidarum pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Pasar Baru Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah pra eksperimen dengan pendekatan one group pre test post test design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester I yaitu sebanyak 49 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan besaran sampel sebanyak 10 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi, analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata frekuensi emesis grabidarum responden sebelum intervensi adalah 7,5 kali/ hari turun menjadi 5,3 kali/ hari setelah intervensi. Ada pengaruh pemberian air rebusan jahe terhadap penurunan frekuensi emesis gravidarum dengan nilai p = 0,004. Dapat disimpulkan bahwa jahe mengandung komponen yang disebut dengan gingerol sehingga berpengaruh untuk menurunkan frekuensi emesis gravidarum. Untuk itu diharapkan kepada pihak Puskesmas Pasar Baru memberikan edukasi kepada ibu hamil untuk memanfaatkan jahe sebagai alternatif aman sebagai teknik menurunkan emesis gravidarum secara non farmakologi.
Download From Google Drive