Search Repository Universitas Fort De Kock

Pada periode pascasalin, kontrasepsi penting untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan dan memperpanjang interval kelahiran. Pada puskesmas Marunggi pencapaian KB IUD Post partum 2,26%. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan KB IUD Post partum Di Puskesmas Marunggi Kota Pariaman Tahun 2018. Desain penelitian ini bersifat deskriptif analitik terhadap ibu nifas dari 042 hari di Puskesmas Marunggi Kota Pariaman dengan teknik pengambilan sampel yaitu dengan metode total sampling sebanyak 35 orang. Penelitian dilakukan dari tanggal 16-31 agustus. Instrument yang digunakan berupa kuesioner dan pengolahan data dilakukan secara komputerisasi dengan analisa univariat dan bivariat. Dari hasil analisa univariat diperoleh 62,9% memiliki pendidikan yang tinggi, 85,7% memiliki pengetahuan yang tinggi, 71,4% tidak dapat dukungan keluarga, 88,6% mendapat konseling yang baik dari tenaga kesehatan, 28,6 %KB IUD Pasca Salin. Dari hasil uji chi-square diperoleh hasil terdapat hubungan pendidikan (p value = 0,077), pengetahuan (p value = 0,541) dan peran nakes (dengan p value = 0,867), tetapi terdapat hubungan dukungan keluarga (p value = 0,009 dan OR 7,875) dengan penggunaan KB IUD Post Partum Oleh Ibu Nifas. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan dukungan keluarga dengan penggunaan KB IUD Post Partum Di Puskesmas Marunggi. Saran bagi Puskesmas dan tenaga kesehatan agar melakukan konseling kepada calon akseptor sebagai pemantapan persiapan KB setelah melahirkan serta membuat sarana Promosi Kesehatan yang mendukung kelancaran program KB.

In the postpartum period, contraception is important to prevent unwanted pregnancies and prolong the birth interval. At the Marunggi Community Health Center the achievement of IUD Method used KB 2.26%. Therefore, this study aims to determine the factors associated with the use of Post-Copy IUD KB at Marunggi Health Center in Pariaman City in 2018. The design of this study was descriptive analytic for postpartum mothers from 0-42 days at Marunggi Health Center in Pariaman City with a sampling technique that was a total sampling method of 35 people. Instruments used in the form of questionnaires and data processing were carried out computerized with univariate and bivariate analysis. From the results of univariate analysis, 62.9% had a high education, 85.7% had high knowledge, 71.4% had no family support, 88.6% received good counseling from health workers, 28.6% IUD KB Post Copy. The results of the chi-square test showed that there were educational relationships (p value = 0.077), knowledge (p value = 0.541) and health role (with p value = 0.867), but there was a relationship of family support (p value = 0.009 and OR 7.875) with the IUD method used by Postpartum mothers. Based on the results of this study it can be concluded that there was a relationship of family support with the IUD method used at Marunggi Health Center. Suggestions for helath center and health workers to conduct counseling to prospective acceptors as a consolidation of family planning preparation after giving birth and creating health promotion facilities that support the smoothness of family planning programs.