Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Puskesmas Tigo Baleh Kota Bukittinggi Tahun 2018

Categorie(s):
   Laporan Tugas Akhir
Author(s):
   Sari, Sinta Ratna
Advisor:
Sulung, Neila
Adriani
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
BBLR, Pemberian Asi Ekslusif, Status Gizi Balita, Pola Makan, Status Ekonomi, Stunting.
DOI:
-
Abstract :
Menurut data yang diperoleh dari Dinkes Kota Bukittinggi (2017), jumlah anak dengan kejadian stunting sebanyak 1271 (14,2%). Berdasarkan survey awal yang dilakukan di 7 Puskesmas Kota Bukittinggi didapatkan Pukesmas Tigo Baleh yang mengamami stunting tertinggi yaitu sebanyak 310 (17,6%) di antaranya 54 anak yang sangat pendek dan 256 anak yang pendek berdasarkan status gizi TB/U di Ruang Poli Puskesmas Tigo Baleh Kota Bukittinggi. Jenis penelitian ini adalah deskritif analitik. Penelitian dilakukan di Puskesmas Tigo Baleh Kota Bukittinggi pada 15 Maret - 17 Agustus tahun 2018. Populasi penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak balita usia 24 59 bulan sebnyak 190 balita. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi-Square. Dari hasil analisa univariat diperoleh hasil 75,8% balita dengan tidak BBLR, 52,1% tidak ASI eksklusif, 76,3% status gizi baik, 58,9% pola makan baik, 51,1% status ekonomi keluarga tidak sejahtera dan 50,0% yang mengalami kejadian stunting. Dari hasil uji statistik menunjukan terdapat hubungan yang bermakna antara BBLR (p value = 0,011 dan OR 2.58), ASI eksklusif (p value = 0,009 dan OR 2,25), status gizi balita (p value = 0,001 dan OR 3,25), Pola makan (p value = 0,000 dan OR 5,28), dan status ekonomi keluarga (p value = 0,000 dan OR 9,81) dengan kejadian stunting pada balita. Dapat disimpulkan terdapat hubungan yang bermakna secara statistik status BBLR, pemberian ASI eksklusif, status gizi balita, pola makan, dan status ekonomi keluarga dengan kejadian stunting. Disarankan kepada tenaga kesehatan, kader dan instansi terkait untuk lebih giat dan aktif dalam memberikan penyuluhan tentang penyebab dan dampak stunting untuk mencegah kejadian stunting.
Download From Google Drive