Hubungan Stresor Psikososial Pada Kehamilan dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) di Kota Bukittinggi Tahun 2018

Categorie(s):
   Laporan Tugas Akhir
Author(s):
   Feranicha, Maya
Advisor:
Wulansari, Novi
Kartika, Imelda R.
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Volume:
-
Keyword(s):
Ketuban Pecah Dini (KPD), Stresor Psikososial.
DOI:
-
Abstract :
Ketuban pecah dini (KPD) adalah ketuban pecah sebelum waktunya melahirkan. Angka kejadian Ketuban Pecah Dini di RSUD Dr Achmad Mochtar sebanyak 110 dan di RSI Ibnu Sina sebanyak 136. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stressor psikososial pada kehamilan dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) di Kota Bukittinggi tahun 2018. Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan rancangan case control. Kasus adalah ibu bersalin dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) sedangkan kontrol ibu yang bersalin normal di RSUD Dr. Achmad Mochtar dan RSI Ibnu Sina Kota Bukittinggi tahun 2018 yang dilakukan pada bulan juni sampai agustus 2018. Sampel terdiri 36 keompok kasus dan 72 kelompok kontol yang memenuhi kriteria inklusi, analisis menggunakan uji chi square dengan derajat kepercayaan 95% (=0,05). Stresor masalah internal keluarga (p=0,00; OR = 6,400; 95% CI = 2,38717,157), perubahan hidup lingkungan tempat tinggal (p=0,006; OR = 3,182; 95% CI = 1,360 7,444) serta stressor beban pekerjaan (p=0,000; OR = 8,800; 95% CI = 2,471 31,336) . Stresor kesulitan ekonomi (p=0,395; OR= 1,429; 95% CI= 0,627-3,257, stressor kehamilan sekarang (p=0,194; OR= 0,556; 95% CI= 0,2281,356). Stresor masalah internal keluarga, perubahan hidup lingkungan tempat tinggal, dan stressor beban pekerjaan adalah beberapa stresor psikososial yang terbukti berhubungan dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) di Kota Bukittinggi. Untuk itu disarankan kepada semua pihak (suami, keluarga dan masyarakat) memberikan dukungan sosial terhadap ibu hamil dan dukungan emosional agar tidak memicu menginkatnya stress pada ibu hamil.
Download From Google Drive