Search Repository Universitas Fort De Kock

Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (2012) angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi yaitu sebesar 359/100.000 kelahiran hidup. Penyebab kematian ibu dari tahun 2010-2013masih tetap sama yaitu perdarahan (30,3%), sedangkan partus lama merupakan penyumbang kematian ibu terendah. Partus lama rata-rata menyebabkan kematian ibu di dunia sebesar 8% dan di Indonesia sebesar 9%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan posisi miring dan posisi setengah duduk terhadap percepatan persalinan kala II. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain non-equivalent control group. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-September 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah 32 ibu bersalin. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 14 orang ibu multipara II dan III. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Data diolah kemudian dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat dengan uji T independen. Hasil uji statistik didapatkan nilai rata-rata waktu kala II dengan posisi miring yaitu 23 menit, sedangkan nilai rata-rata waktu pada posisi setengah duduk adalah 29 menit, dengan perbedaan waktu 6 menit dimana p-value 0,078 > 0,05 yang artinya tidak ada perbedaan posisi miring dan posisi setengah duduk terhadap percepatan kala II pada multipara. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak ada perbedaan posisi miring dan posisi setengah duduk terhadap percepatan persalinan kala II pada multipara. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk dapat melakukan penelitian lebih lanjut dengan variabel yang berbeda.

According to demographic and health survey Indonesia, maternal mortality rate in Indonesia is still high that is 359/100.000 live birth. The cause of meternal death from 2010-2013 remains the same is bleeding (30,3%), while old partus is the lowest contributor to maternal mortality. Old partus average causes maternal death in the world by 8% and in Indonesia 9%. This study aims to determine the difference in sims position and semi fowler position against the acceleration of second stage of labor. The type of this study is quasi eksperimen with non-equivalent control group design. This study was conducted on June-September 2017. The population in this study is 32 maternity mothers. The sample in this study as many as 14 multipara mothers II and III. Sampling was done used purposive sampling. The data was processed and analyzed by univariate and bivariate analysis with T-test independent. Statistical test results obtained average value of time of second stage with a sims position that is 23 minutes, while the average value of time in the semi fowler position is 29 minutes, with a time difference of 6 minutes, p-value 0.078> 0.05 which means there is no difference in sims position and semi fowler position against the acceleration of second stage of labor in multiparas. The conclusion in this study is that there is no difference in the sims position and semi fowler position on the acceleration of the second stage of labor in multiparas. It is expected that respondents to increase knowledge about the various positions that can accelerate the delivery process.