Search Repository Universitas Fort De Kock

Pada tahun 2016 tercatat 1 angka kematian ibu di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Tembilahan Hulu dan angka ini tercatat sebagai kejadian luar biasa yang terjadi akibat keterlambatan rujukan ibu bersalin. Partograf merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk membantu bidan dalam proses persalinan salah satunya adalah mencegah keterlambatan rujukan atau tindakan klinis bagi ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Bidan dalam Mengisi Partograf di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Tembilahan Hulu Riau Tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Tembilahan Hulu pada bulan September tahun 2017. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh bidan penolong persalinan di wilayah kerja Puskesmas Tembilahan Hulu yaitu sebanyak 42 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data pada penelitian menggunakan kuisioner penelitian. Analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 52,4% responden berpengetahuan tinggi, 57,1% responden dengan sikap negatif, 52,4% bermotivasi tinggi dan 64,3% tidak patuh dalam pengisian partograf. Ada hubungan pengetahuan ( p = 0,003, OR = 13), sikap ( p = 0,046, OR = 4,75) dan motivasi ( p = 0,019, OR= 6,8) dengan kepatuhan bidan dalam pengisian partograf. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap dan motivasi dengan kepatuhan bidan dalam pengisian partograf. Diharapkan kepada pihak Puskesmas Rawat Inap Tembilahan Hulu untuk selalu mensosialisasikan dan meningkatkan supervise atau pengawasan dalam pengisian partograf agar setiap bidan penolong persalinan termotivasi dan meningkatkan kepatuhan dalam pengisian partograf pada asuhan persalinan.

Abstract not available.