Search Repository Universitas Fort De Kock

Di Indonesia angka kejadian postpartum blues antara 50-70% dari wanita pasca melahirkan. Berdasarkan data awal di lihat dari hasil wawancara kepada 20 ibu postpartum, didapatkan umur dengan gejala postpartum blues usia <20 dan >35 25% dan usia 20-35 45%, jenis persalinan dengan gejala postpartum blues kategori SC 40%, spontan 5%, paritas dengan gejala postpartum blues kategori primi 20%, multi 25% dan dukungan keluarga dengan gejala postpartum blues mendukung 35% dan tidak mendukung 10%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Gejala Postpartum Blues di RSUD DR. Achmad Mochtar Kota Bukittinggi Tahun 2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu pospartum di RSUD DR. Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2017. Teknik pengambilan sampel accidental sampling sebanyak 64 ibu bersalin. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan lembaran kuesioner pada tanggal 20 September-03 Oktober 2017. Analisa data disajikan dengan analisa univariat dan analisa bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan 46,9% responden ada memiliki dukungan keluarga mendukung, 51,6% responden mengalami Ketidaksiapan Perubahan Peran Tidak Siap, 65,6% responden ibu memiliki gejala postpartum blues. Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan antara dukungan keluarga dengan gejala postpartum blues (p=0,001), OR = 7,585, ketidaksiapan perubahan peran (p=0,002) = OR 6,800 dengan gejala postpartum blues. Kesimpulannya terdapat hubungan dukungan keluarga dan ketidaksiapan perubahan peran dengan gejala postpartum blues. Diharapkan kepada ibu dan keluarga mengetahui tentang bagaimana gejala-gejala postpartum blues, agar ibu dan keluarga dapat membedakan dan mencegah terjadinya gejala postpartum blues.

In Indonesia the incidence of postpartum blues between 50-70% of women after childbirth. Based on preliminary data in view of the results of the 20 maternal postpartum interview, obtained age with symptoms of postpartum blues aged <20 and> 35 25% and 45% aged 20-35, the type of delivery with symptoms of postpartum blues category SC 40%, 5% spontaneous, parity with symptoms of postpartum blues category primi 20%, 25% and support multi family with symptoms of postpartum blues supports 35% and 10% do not support. The purpose of this study was to determine the Factors Associated with Symptoms of Postpartum Blues in RSUD DR. Achmad Mochtar Bukittinggi Year 2017. This type of research is analytic research design is crosssectional. The population in this study were all postpartum mothers in RSUD DR. Achmad Mochtar Bukittinggi Year 2017. The sampling technique accidental sampling as many as 64 women giving birth. Data were collected using a questionnaire sheet on September 20 to October 3, 2017. The analysis of data presented by univariate and analysis bivariate using chi squaretest. The results showed 46.9% of respondents there have supportive family support, 51.6% of respondents experienced Unpreparedness Role Changes Not Ready, 65.6% of respondents mothers have symptoms of postpartum blues. Statistical analysis showed no relationship between family support with symptoms postpartum blues (p= 0.001), OR = 7.585, the unpreparedness of the changing role(p= 0.002) = OR 6.800 with symptoms of postpartum blues. In conclusion there is a relationship of family support and the unpreparedness of the changing role of the symptoms of postpartum blues. Expected to mothers and families learn more about how the symptoms of postpartum blues,so that mothers and families can distinguish and prevent the symptoms of postpartum blues.