Search Repository Universitas Fort De Kock

Pencapaian AKI di Indonesia pada tahun 2015 belum mencapai target yang diharapkan. Hasil Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 menunjukkan AKI di Indonesia sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Jumlah kematian ibu di Kota Bukittinggi tahun 2015 adalah 7/100.000 kelahiran hidup. Jumlah kasus tertinggi dilaporkan salah satunya terdapat di Puskesmas Rasimah Ahmad yaitu sebanyak 2/100.000 kelahiran hidup dengan penyebab yaitu solusio plasenta dan penyakit penyerta di kehamilan. Tanda bahaya kehamilan adalah tanda atau gejala yang menunjukkan ibu atau bayi yang dikandungnya dalam keadaan bahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemahaman promosi kesehatan pada ibu hamil tentang tanda dan bahaya kehamilan di Puskesmas Rasimah Ahmad Kota Bukittinggi. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif Analitik dengan pendekatan Cross sectional. Penelitian dilakukan di Puskesmas Rasimah Ahmad Bukittinggi pada bulan September 2017. Populasi adalah semua ibu hamil di Puskesmas Rasimah Ahmad Kota Bukittinggi. Sampel berjumlah 35 responden, dengan pengambilan sampel secara Total Sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Data yang diperoleh diolah secara komputerisasi dengan menggunakan uji statistic ChiSquare. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki pengetahuan rendah (54,3%), sikap negative (54,3), kurangnya dukungan keluarga (51,4%) dan kurang memahami promkes (51,4%). Hasil uji hubungan antara pengetahuan dengan pemahman promkes (p = 0,011 OR = 8,400). Hasil uji hubungan antara sikap dengan pemahaman promkes (p = 0,028 OR = 6,417). Hasil uji hubungan dukungan keluarga dengan pemahaman promkes (p =0,028 OR = 6,240). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga dengan pemahaman promkes pada ibu hamil tentang tanda dan bahaya kehamilan. Diharapkan kepada petugas kesehatan agar lebih intensif lagi dalam menyampaikan informasi ke masyarakat mengenai tanda dan bahaya kehamilan agar dapat dikenali sedini mungkin.

Achievement of AKI in Indonesia in 2015 has not reached the expected target. The Indonesia Health Demographic Survey (IDHS) in 2012 shows an MMR in Indonesia of 359/100,000 live births. The number of maternal deaths in Bukittinggi City in 2015 is 7/100,000 live births. The highest number of cases was reported in Rasimah Ahmad Community Health Center as many as 2/ 100,000 live births with causes of placental abruption and comorbidities in pregnancy. Dangers of pregnancy are signs or symptoms that indicate the mother or baby they contain in a state of danger. This study aims to determine the factors associated with understanding health promotion in pregnant women about signs and danger of pregnancy at Rasimah Ahmad Public Health Center, Bukittinggi City. The type of this research is Descriptive Analytic with Cross-Sectional approach. The study was conducted at Rasimah Ahmad Bukittinggi Public Health Center in September 2017. The population is all pregnant women at Rasimah Ahmad Public Health Center in Bukittinggi City. The sample was 35 respondents, with sampling in total sampling that fulfilled the inclusion and exclusion criteria. The data obtained is processed by computerized using Chi-Square statistical test. The results showed that respondents had low knowledge (54,3%), negative attitude (54,3), lack of family support (51,4%) and less understanding of health promotion (51,4%). Result of test of relationship between knowledge with pemahman promkes (p = 0,011 OR = 8,400). The result of the correlation between attitude and comprehension of promkes (p = 0,028 OR = 6,417). Result of family support relationship test with understanding of promkes (p = 0,028 OR = 6,240). From the results of this study can be concluded that there is a meaningful relationship between knowledge, attitude and family support with understanding promkes on pregnant women about signs and danger of pregnancy. It is expected that health workers will be more intensive in delivering information to the public about signs and dangers of pregnancy in order to be recognized as early as possible.