Pengaruh Senam Dismenore Terhadap Nyeri Dismenore Pada Mahasiswa DIII Kebidanan Stikes Fort De Kock Bukittinggi Tahun 2017

Categorie(s):
   Laporan Tugas Akhir
Author(s):
   Aprinesia, Olifia
Advisor:
Rifdi, Febriniwati
Yenni
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Dismenore, Senam Dismenore.
DOI:
-
Abstract :
Dismenore merupakan ketidak seimbangan hormon progesterone dalam darah sehingga mengakibatkan rasa nyeri. Di Amerika terdapat 90% wanita yang mengalami dimenore, di Indonesia 55%, dan di Sumatra Barat 41,2% yang dismenore. Olahraga / senam yang ringan yang merupakan salah satu teknik untuk relaksasi sangat dianjurkan untuk mengurangi dismenore ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam dismenore terhadap nyeri dismenore pada mahasiswa DIII Kebidanan Stikes Fort De Kock Bukittinggi tahun 2017. Desain dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan pendekatan posttes only group. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Agustus sampai September 2017. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang mahasiswa DIII Kebidanan tingkat I dan II yang mengalami dismenore. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah kuisioner dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa frekuensi senam 1x seminggu dengan ratarata (7,0), 2x seminggu dengan rata-rata (5,2), dan 3x seminggu dengan rata-rata (2,0). Hasil uji statistic One-Way Anova didapatkan dengan derajat kepercayaan 95% yaitu p value (0,0005) < (0,05), maka Ho ditolak artinya ada pengaruh frekuensi senam dismenore 1x, 2x, dan 3x seminggu terhadap nyeri dismenore. Dapat disimpulkan bahwa senam dapat berpengaruh dalam pengurangan nyeri dismenore pada mahasiswa DIII Kebidanan STIKes Fort De Kock Bukittinggi. Disarankan kepada mahasiswa untuk dapat melakukan senam dismenore ini sehingga nyeri haid dapat berkurang dan tidak dapat mengganggu aktivitas perkuliahan.
Download From Google Drive