Perbedaan Pemijatan Perineum, Senam Kegel dan Pemijatan Perineum Kombinasi Senam Kegel pada Akhir Kehamilan terhadap Kejadian Ruptur Perineum pada Ibu Bersalin di Wilayah Kerja Puskesmas Mungo Tahun 2017

Categorie(s):
   Laporan Tugas Akhir
Author(s):
   Marini
Advisor:
Rifdi, Febriniwati
Sagita, Revina Chintra
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Pijat perineum, senam kegel, ruptur perineum.
DOI:
-
Abstract :
Robekan perineum merupakan penyebab kedua kematian ibu post partum, salah satu usaha pencegahannya dengan pemijatan perineum dan senam kegel. Survey awal terhadap 6 orang ibu bersalin primipara terdapat 3 orang ruptur derajat 2, dan 1 orang ruptur derajat 1 yang pernah melakukan senam kegel. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan pemijatan perineum, senam kegel dan pemijatan perineum kombinasi senam kegel terhadap kejadian ruptur perineum. Jenis penelitian pra eksperimen, dengan rancangan Statis Group Comparison. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Juni 2017. Populasi adalah ibu hamil melahirkan pada bulan Mei - Juni 2017. Sampel diambil secara total sampling, yaitu sebanyak 20 orang. Analisa data menggunakan uji statistik one way anova. Analisis univariat diketahui rata-rata ruptur perineum pada ibu yang melakukan pemijatan perineum 1,20, senam kegel 1,8, kombinasi pijat perineum dan senam kegel 0,2, dan pada ibu yang tidak melakukan pijat perineum ataupun senam kegel 2,6. Hasil analisa bivariat ada perbedaan pemijatan perineum, senam kegel dan pemijatan perineum kombinasi senam kegel terhadap kejadian ruptur perineum (p = 0,000). Disimpulkan bahwa kombinasi senam kegel dan pijat perineum efektif terhadap pencegahan ruptur perineum. Diharapkan pada petugas di Puskesmas agar menganjurkan ibu-ibu yang akan melahirkan untuk melakukan kombinasi pijat perineum dan senam kegel di akhir kehamilannya.
Download From Google Drive