Search Repository Universitas Fort De Kock

ASI merupakan makanan paling tepat untuk memenuhi kebutuhan bayi. Salah satu solusi bagi ibu yang memiliki masalah dengan menyusui disebabkan karena tidak ada waktu untuk memberikan ASI secara langsung (menyusui) adalah dengan memerah dan menyimpan ASI. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh variasi suhu berdasarkan media pemanasan terhadap kadar Laktosa pada ASI perah. Jenis penelitian ini adalah true-eksperimen dengan rancangan pre test dan post test design. Penelitian dilakukan pada tanggal 22 30 September 2017. Populasi adalah seluruh ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Mungka Tahun 2017 yaitu sebanyak 581 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling, berjumlah 3 orang. Data diolah dan dianalisis secara komputerisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kadar laktosa ASI fresh ibu menyusui adalah 4,64 gr/ 100 ml, setelah dipanaskan menggunakan media air dengan suhu tubuh manusia 3,46 gr/ 100ml, dengan media air dispenser menjadi 3,40 gr/ 100ml dan dengan media air mendidih adalah 2,97 gr/ 100ml. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata kadar laktosa ASI berdasarkan variasi suhu media pemanasan dengan nilai p = 0,071 Dapat disimpulkan bahwa variasi suhu media pemanasan tidak berpengaruh signifikan terhadap kadar laktosa ASI. Untuk itu diharapkan kepada ibu menyusui untuk dapat menggunakan media pemasanan yang cocok bagi ibu antara air dengan suhu tubuh manusia, air dispenser dan air mendidih dalam pemanasan ASI perah sebelum diberikan kepada bayi.

Breast milk is the most appropriate food to meet the needs of infants. One solution for women who have problems with breastfeeding is because there is no time to breastfeed directly (breastfeeding) is to milk and store milk. The purpose of this research is to know the influence of temperature variation based on heating media on Lactose content in milk milk. This research type is true-experiment with pre test design and post test design. The research was conducted on 22 - 30 September 2017. The population is all breastfeeding mothers in the working area of Mungka Health Center in 2017 that is as much as 581 people. Sampling was done by purposive sampling, amounting to 3 people. Data is processed and analyzed by computer. The results showed that the average lactose content of breastfeeding fresh lactose was 4.64 gr / 100 ml, after heated using water medium with human body temperature 3.46 gr / 100ml, with water dispenser medium to 3.40 gr / 100ml and with boiling water medium is 2.97 gr / 100ml. The result of statistical analysis showed that there was no difference of average lactose content of ASI based on temperature variations of heating medium with p value = 0.071 It can be concluded that temperature variations of heating medium have no significant effect on breast milk lactose level. It is therefore desirable for breastfeeding mothers to be able to use suitable feeding media for mothers between water with human body temperature, water dispensers and boiling water in dairy warming before feeding to infants.