Search Repository Universitas Fort De Kock

Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu strategi untuk mengurangi kematian ibu dengan kondisi 4T. Sementara cakupan peserta KB baru di Sumatra Barat 15,21%. Tujuannya adalah untuk meningkatkan penggunaan KB Implant pada akseptor KB Aktif di Puskesmas Gulai Bancah Kota Bukittinggi Tahun 2017. Jenis penelitian crossecsional populasi penelitian adalah seluruh akseptor KB Aktif yaitu 514 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik sistematik random sampling yang berjumlah 84 orang. Data diperoleh dengan wawancara dan pembagian kuesioner dari bulan Agustus-September 2017 dan analisis data meliputi analisis univariat dan bivariat. Penelitian (52,3 %) responden yang memakai kontrasepsi Implant pada Akseptor KB Aktif, (53,6 %) responden berpengetahuan tinggi, (51,2 %) responden sikapnya positif, (61,9 %) responden tidak mendapat dukungan suami. Ada hubungan antara Pengetahuan p-value 0,002<0,05, OR=4,42 CI=95%, Sikap p-value 0,000<0,05 dengan OR=5,56 CI=95% dan Dukungan Suami p-value 0,001<0,05 dengan OR=5,26 CI=95% Terhadap Pemakaian Kontrasepsi Implant pada Akseptor KB Aktif Di Wilayah Kerja Puskesmas Gulai Bancah Bukittinggi Tahun 2017. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sikap ibu lebih berpengaruh terhadap pemilihan alat kontrasepsi yang cocok apabila ibu bersikap positif tentang pemilihan alat kontrasepsi maka ibu akan memilih alat kontrasepsi yang memiliki keuntungan yang banyak. Diharapkan kepada responden untuk dapat memahami tentang jenis alat kontrasepsi yang cocok untuk digunakan. Dimana program KB berfungsi untuk menjarakkan kehamilan dan pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan serta tidak mengganggu aktivitas seksual.

Family Planning (FP) is one strategy to reduce maternal mortality by 4T conditions. While the new FP peerta coverage of West Sumatra 15.21%. The aim is to increase the use of family planning acceptors active implants in Public Health Center Stew Bancah Bukittinggi Year 2017. Type of research crossecsional. The study population is all active FP acceptor in Gulai Bancah Kota Bukittinggi Year 2017 that is 514 people. Sampling using systematic random sampling technique in obtaining 84 samples. Data obtained by interview and questionnaire distribution from August-September 2017 and data analysis cover univariate and bivariate analysis. Research (52,3%) of respondents using Implant Contraception on Active KB Acceptor, (53,6%) knowledgeable respondents, (51,2%) respondents who are positive attitude, (61,9%) of respondents who do not get husband support Implant Contraception on Active FP Acceptors. There is a relation between Knowledge Relations p-value 0,002 <0,05 with OR = 4,42 CI = 95%, attitude p-value 0,000<0,05 with OR = 5,56 CI = 95% and husband support p-value 0,001<0 , 05 with OR = 5,26 CI = 95% Against Implant Contraceptive Usage on Acceptor of Active Family Planning at Working Area of Bancah Bukittinggi Public Health Center 2017. Based on the result of the research, it can be concluded that the attitude of the mother is more influential to the choice of contraception which is suitable if the mother is positive about the choice of contraceptives then the mother will choose contraception which has many advantages, expected to the respondent to be able to understand about the type of contraception suitable for used. Where the FP program serves to ward the pregnancy and return the rapid fertility rate after the retraction and does not interfere with sexual activity.