Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Suntik Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA) dengan Peningkatan Berat Badan Pada Wanita Pasangan Usia Subur (PUS) di Wilayah Kerja Puskesmas Tigo Baleh Kota Bukittinggi Tahun 2017

Categorie(s):
   Laporan Tugas Akhir
Author(s):
   Nazria, Raddatun
Advisor:
Afriyanti, Detty
Silvia
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
DMPA, Peningkatan Berat Badan.
DOI:
-
Abstract :
Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan. Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA) adalah suatu sintesa progestin asli dari tubuh wanita dan merupakan suspensi steril Medroxy progesterone acetate 150 mg (setiap 3 ml). Peserta KB suntik aktif bulan Januari Desember 2016 tercatat 1626 peserta di Wilayah Kerja Puskesmas Tigo Baleh Kota Bukittinggi tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan Kontrasepsi suntik Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA) dengan peningkatan berat badan. Populasi penelitian adalah Seluruh Wanita Pasangan Usia Subur (PUS) yang menggunakan Kontrasepsi Suntik pada Bulan Februari tahun 2017 sebanyak 411 orang. pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling didapatkan sampel 80 orang. Analisis data meliputi analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini adalah Lebih dari separoh 47 (58,8 %) orang wanita Pasangan Usia Subur (PUS) yang menggunakan KB suntik DMPA 1 tahun mengalami kenaikan berat badan. Dari hasil penelitian ditemukan ada hubungan antara penggunaan Kontrasepsi Suntik Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA) dengan Peningkatan Berat Badan Pada Wanita Pasangan Usia Subur (PUS) di Wilayah Kerja Puskesmas Tigo Baleh Kota Bukittinggi Tahun 2017 (p=value=0,002) (p<0,05). Kesimpulannya adalah Kontrasepsi Suntik Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA) berhubungan dengan peningkatan Berat badan. Untuk itu diharapkan kepada tenaga kesehatan agar selalu menyediakan informasi bagi akseptor KB mengenai KB dan efek sampingnya bagi calon akseptor baik berupa promosi kesehatan maupun dalam pelayanan konseling.
Download From Google Drive