Search Repository Universitas Fort De Kock

Dismenore atau nyeri haid adalah nyeri menstruasi yang memaksa wanita untuk beristirahat atau berakibat pada menurunnya kinerja dan berkurangnya aktifitas sehari- hari, disminore dapat diatasi dengan terapi nonfarmakologi yaitu salah satunya terapi akupresur sanyinjiao point. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi akupresur sanyinjiao point terhadap intensitas nyeri disminore pada mahasiswi tingkat 1 STIKes Fort De Kock Bukittinggi tahun 2017. Desain penelitian ini menggunakan desain Quasi experiment dengan pendekatan One Group Pretest-Posttest dengan tekhnik pengambilan sampel secara purposive sampling. Sampel penelitian ini adalah mahasiswi tingkat 1 yang mengalami disminore sesuai kriteria insklusi dan eksklusi di STIKes Fort De Kock Bukittinggi tahun 2017 yaitu sebanyak 15 orang. Teknik pengumpulan data dengan cara mengobservasi dan wawancara kemudian data dianalisis menggunakan Paired Sample T-Test. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata intensitas nyeri disminore sebelum diberikan terapi akupresur sanyinjiao point adalah 7,00 dan rata-rata intensitas nyeri disminore setelah diberikan terapi akupresur sanyinjiao point adalah 4,4667. Berdasarkan hasil uji statistik T-Test diketahui rata-rata perbedaan intensitas nyeri disminore sebelum dan setelah dilakukan terapi akupresur sanyinjiao point antara 2,17895-2,88772 dan didapatkan Pvalue = 0,000. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh setelah dilakukan perlakuan terapi akupresur sanyinjiao point terhadap intensitas nyeri disminore pada Mahasiswi Tingkat 1 STIKes Fort De Kock Bukittinggi 2017. Dengan demikian terapi akupresur sanyinjiao point efektif menurunkan intensitas nyeri disminore, sehingga dapat digunakan sebagai alternatif intervensi dalam menurunkan intensitas nyeri disminore.

Dysmenorrhea or menstrual pain is a menstrual pain that forces women to rest or results in decreased performance and reduced daily activity, disminore can be treated with nonpharmacology therapy, one of which is acupressure therapy sanyinjiao point. This study aims to determine the effect of acupressure therapy sanyinjiao point to the intensity of disminore pain in female college level 1 STIKes Fort De Kock Bukittinggi 2017. This research design uses Quasi experiment design with One Group Pretest-Posttest approach with purposive sampling technique. The sample of this research is a level 1 student who experienced disminore according to inclusion and exclusion criteria at STIKes Fort De Kock Bukittinggi 2017 as many as 15 people. Technique of collecting data by observation and interview then data analyzed by using Paired Sample T-Test. The results of this study indicate the mean intensity of dysminoric pain before being given acupressure therapy sanyinjiao point is 7.00 and the average intensity of disminary pain after therapy given acupressure sanyinjiao point is 4.4667. Based on the results of statistical tests T-Test known the average difference in pain intensity disminore before and after therapy acupressure sanyinjiao point between 2.17895-2,88772 and obtained Pvalue = 0,000. Based on the research it can be concluded that there is influence after the treatment of acupressure therapy sanyinjiao point to the intensity of disminore pain in Student Level 1 STIKes Fort De Kock Bukittinggi 2017. Thus therapy acupressure sanyinjiao point effectively reduce the intensity of pain disminore, so it can be used as an alternative intervention in lowering the intensity pain disminore.