Hubungan Senam Lansia dan Penyakit Degeneratif Dengan Kejadian Insomnia pada Lansia Di Posyandu Lansia Rambahan Wilayah Kerja Puskesmas Lansat Kadap Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman Tahun 2017

Categorie(s):
   Laporan Tugas Akhir
Author(s):
   Hariyanti
Advisor:
Febriyeni
Nofidaputri, Resti
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Senam lansia, Penyakit Degeratif, Insomnia.
DOI:
-
Abstract :
Insomnia pada lansia merupakan keadaan dimana individu mengalami gangguan tidur. National Sleep Foundation sekitar 67% dari 1.508 lansia di Amerika usia 65 tahun keatas melaporkan mengalami gangguan tidur. Di Indonesia gangguan tidur menyerang sekitar 50% orang yang berusia 65 tahun. Dari survey awal yang dilakukan terhadap 10 orang lansia terdapat 8 orang yang mengalami insomnia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Senam Lansia dan Penyakit Degeneratif Dengan Kejadian Insomnia pada Lansia Di Posyandu Lansia Rambahan Wilayah Kerja Puskesmas Lansat Kadap Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman Tahun 2017. Jenis penelitian survey analitik, desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Posyandu Lansia Rambahan Wilayah Kerja Puskesmas Lansat Kadap bulan Desember 2016-September Tahun 2017. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh lansia dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 76 orang kemudian data di analisa secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian diperoleh sebanyak 27 orang (35,5%) tidak melakukan senam lansia, 33 orang (43,4%) ada penyakit degeneratif dan 46 orang (60,5%) mengalami insomnia. Uji statistik menunjukkan ada hubungan senam lansia (p value= 0,003 OR =6,500) penyakit degeneratif (p value= 0,009 OR=4,271) dengan kejadian insomnia. Kesimpulan terdapat hubungan Senam Lansia dan Penyakit Degeneratif Dengan Kejadian Insomnia pada Lansia. Untuk itu diharapkan kepada lansia untuk dapat rutin melakukan senam dan mencegah penyakit degeneratif untuk menghindari insomnia.
Download From Google Drive