Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Kontrasepsi Pria Melalui VCD Terhadap Keikutsertaan Pria Menjadi Akseptor KB di Puskesmas Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2017

Categorie(s):
   Laporan Tugas Akhir
Author(s):
   M, Juniharti
Advisor:
Sulistia, Yori
Afriyanti, Detty
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Pendidikan Kesehatan, Kontrasepsi MOP, Motivasi.
DOI:
-
Abstract :
Menurut Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Sumatera Barat pada laporan tahunan 2009 edisi 2014 tercatat jumlah akseptor KB sebanyak 140.369 orang, dengan rincian sebagai berikut akseptor KB yang memakai kontrasepsi Suntik sebanyak 67.978 orang, Pil 26.470 orang, IUD 6.642 orang, Kondom 21.023 orang, Implant 17.049, MOW/MOP 1.207 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang kontrasepsi pria terhadap motivasi pria menjadi akseptor KB di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pendekatan pre testpost test one group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh Pria PUS yang ada di wilayah kerja Puskesmas Sungai Aur pada bulan Maret yaitu sebanyak 2.154 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang. Pengumpulan menggunakan lembar observasi pre dan post test. Pengolahan data hasil penelitian dilakukan secara komputerisasi menggunakan uji t- dependent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata motivasi pria sebelum pendidikan kesehatan adalah 15,60 dan meningkat menjadi 24,05 setelah pendidikan kesehatan. Ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang Kontrasepsi melalui VCD terhadap motivasi pria PUS menjadi akseptor KB dengan beda ratarata motivasi sebelum dan sesudah intervensi adalah 8,45 dan p = 0,000. Dapat disimpulkan bahwa pemberian pendidikan kesehatan tentang kontrasepsi pria berpengaruh terhadap peningkatan motivasi pria menjadi akseptor KB. Untuk itu diharapkan kepada semua pihak untuk selalu aktif berpartisipasi dalam mengikuti penyuluhan dan sosialisasi yang diberikan oleh tenaga kesehatan agar motivasi pria untuk menjadi akseptor KB dapat ditingkatkan.
Download From Google Drive