Search Repository Universitas Fort De Kock

Puskesmas nilam sari merupakan salah satu puskesmas dengan jumlah lansia yang cukup besar di kota bukittinggi yaitu sebanyak 486 jiwa pada tahun 2015 dan sebesar 14,4% lansia.Orang tua akan mengalami gangguan pada kemampuan fisik, sehingga pemenuhan aktivitas sehari-hari tidak terpenuhi (ADL) yang dapat menyebabkan ketergantungan dan memerlukan bantuan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam lansia terhadap aktivitas sehari-hari pada lansia di puskesmas nilam sari kota bukittinggi tahun 2017. Jenis penelitian ini pre experimental dengan pendekatan one group pre test-post testdesgin. Populasi pada penelitian ini adalah sebanyak 486 orang. Pengambil sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 10 orang. Data yang dikumpulkan dengan mengukur aktivitas sehari-hari dengan ADL berperan sebagai kuesioner sebelum dan sesudah diberikan senam lansia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata aktivitas sehari-hari pada responden sebelum senam lansia adalah 14.70 dan sesudah senam lansia adalah 15.44. Analisis statistik penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test didapatkan hasil p = 0.025 (p<0.05) dimana terjadi peningkatan aktivitas sehari-hari pada lansia sesudah diberikan senam lansia. Dapat disimpulkan bahwapemberian latihan senam lansia efektif terhadap peningkatan aktivitas sehari-hari pada lansia. Untuk itu diharapkan kepada lansia untuk selalu aktif mengikuti kegiatan program senam lansia yang diselenggarakan oleh tenaga kesehatan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran lansia.

Public Health Care nilam sari is one of public health care with big enough number of elderly in town of bukittinggi that is 486 people in year 2015 and 14,4% elderly. Parents will experience impairments in physical abilities, resulting in the fulfillment of unfulfilled daily activities (ADL) that can cause dependence and require the help of others. This study aims to determine the influence of elderly gymnastics on daily activities of the elderly at public health care nilam sari city bukittinggi year 2017. This type of research is pre experimental with one group pre test-post test desgin approach. The population in this research is as much as 486 people. The samples were purposive sampling technique to use with the total sample as many as 10 people. The data gathered by measuring daily activity with the ADL serves as a questionnaire before and after the given elderly exercisers. The results showed that the average daily activity on a responder before elderly gymnastics is gymnastics and after elderly 14.70 was 15.44. Statistical analysis of research using the Wilcoxon Signed Rank test Test results obtained p = 0.025 (p<0.05) where an increase in daily activities on the elderly having given elderly exercisers. It can be concluded that the awarding of the gymnastics exercises elderly effective against increasing daily activity on the elderly. For it is expected to the elderly to actively follow the gymnastics program activities of the elderly held by health workers in order to increase the degree of elderly health and fitness.