Search Repository Universitas Fort De Kock

Kebanyakan lansia keluhkan nyeri daerah punggung bagian bawah. 80% lansia pada kasus nyeri punggung yang ditimbulkan karena otot yang berlebihan kerjannya. Low Back Pain adalah sindrom klinik ditandai gejala utama nyeri yang tidak enak didaerah tulang punggung bagian bawah. Penyebab nyeri punggung paling umum adalah pereganggan otot serta bertambahnya usia yang akan menyebabkan intesitas berolahraga dan intesitas bergerak semakin berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan nyeri Low Back Pain pada lansia sebelum dan sesudah latihan William Flexsi dijorong Aur Gading Kabupaten Sijunjung tahun 2017 Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain quisi eksperimen non-equvalent dengan one group pre test and post test design. Sampel pada penelitian ini adalah lansia yang mengalami Low Back Pain berjumlah 10 orang dengan menggunakan teknik William Flexsi. Instrument penelitian ini menggunakan Visual Analog Scale. Penelitian ini dilaksanaan selama 2 minggu yaitu 25 Agustus sampai 05 September 2017. Analisis data dilakukan secara komputerisasi menggunakan analisis uji t-test. Hasil dari penelitian menunjukkan rata-rata skala nyeri sebelum pemberian latihan William flexsi adalah 6.30, rata-rata skala nyeri sesudah pemberian latihan William flexsi 2.60. hasil analisis statistic menunjukkan p value=0.000 < a (a=0.005) Berdasarkan hasil penelitian diketahui adanya penurunan nyeri Low Back Pain dengan pemberian latihan William flexsi pada lansia di jorong Aur Gading Kabupaten Sijunjung. diharapkan kepada masyarakat agar latihan William flexsi ini dapat dilanjutkan dalam mengatasi nyeri Low Back Pain pada lansia.

Most elderly complain of lower back pain area. 80% elderly in case of back pain caused by excessive muscle of its work. low back pain is a clinical syndrome characterized by major symptoms of an uncomfortable pain in the lower back area. the most common cause of back pain is muscle relaxation as well as an increase in age that will lead to the intensity of exercise and reduced mobility. this study aims to determine the reduction of low back pain pain in the elderly before and after practice william flexsi in jorong aur Gading district sijunjung 2017. This research is a quantitative research with quasi experimental design non equvalent with one group pre test and post test design. samples in this study were elderly who experienced low back pain amounted to 10 people using william flexsi technique. this research instrument using visual analog scale. This research was carried out for 2 weeks from 25 August to 05 September 2017. data analysis is done by computerized using t-test test. The results of the study showed that the average pain scale prior to william flexsi training was 6.30, the mean pain scale after the exercise of william flexsi 2.60. statistic analysis results show p value = 0.000 < a (a=0.005). Based on the results of the study is known to decrease pain low back pain with giving william flexsi training on elderly in jorong aur ivading district sijunjung. in the hope to the community that william flexsi exercise can be continued in the treatment of low back pain pain in the elderly.