Search Repository Universitas Fort De Kock

APD (Alat Pelindung Diri) merupakan upaya pengendalian resiko terakhir untuk melindungi tenaga kerja dari bahaya yang timbul akibat pekerjaan. Sebagai tenaga kepelatihan UPTP BLK Padang menghasilkan SDM yang memiliki keterampilan dan skill dalam bekerja. Sepanjang tahun 2016 terdapat 7 kejadian kecelakaan kerja, 2 diantaranya kecelakaan yang terjadi di tempat kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kepatuhan siswa pelatihan dalam menggunakan alat pelindung diri di UPTP BLK Padang. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 11 sampai 24 Agustus 2017. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan crossectional. Populasi penelitian adalah seluruh siswa pelatihan pada bulan Agustus di UPTP BLK Padang. Menggunakan teknik total sampling yaitu sebanyak 56 orang. Analisis data dilakukan secara analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square dengan = 0,05 dan menghitung nilai Odds Ratio (OR). Dari hasil penelitian ditemukan bahwa ada hubungan bermakna secara berturut-turut antara pengetahuan (p value = 0,034; OR = 3,778), sikap (p value = 0.000; OR = 11,400), ketersediaan APD (p value = 0.000; OR = 9,600) dengan tingkat kepatuhan siswa pelatihan dalam menggunakan alat pelindung diri. Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan, sikap dan ketersediaan APD merupakan faktor resiko terjadinya ketidakpatuhan siswa pelatihan dalam menggunakan alat pelindung diri. Diharapkan pihak UPTP menyediakan APD secara lengkap dan menekankan upaya safety dalam bekerja.

Personal Protective Equipment (PPE) is the last risk control effort to protect the workforce from work-related hazards. As training personnel UPTP BLK Padang produce human resources who have skills and skills in work. Throughout the year 2016 there are 7 workplace accidents, 2 of which are accidents that occur in the workplace. The purpose of this study is to determine the factors related to the level of adherence of training students in using personal protective equipment in UPTP BLK Padang. This study was conducted on 11 to 24 August 2017. This research uses quantitative design with cross sectional approach. The study population was training students in August at UPTP BLK Padang. Using total sampling technique that is as much as 56 people. The data were analyzed by univariate and bivariate analysis using chisquare test with = 0,05 and calculate Odds Ratio (OR) value. From the results of the study it was found that there was a significant correlation between knowledge (p value = 0,034, OR = 3,778), attitude (p value = 0.000, OR = 11,400), availability of APD (p value = 0.000, OR = 9,600) with level of student compliance training in using personal protective equipment. It can be concluded that knowledge, attitudes and availability of PPE is a risk factor for non-adherence of training students in using personal protective equipment. It is expected that the UPTP provides a complete APD and emphasize safety efforts in work.