Search Repository Universitas Fort De Kock

Kota Bukittinggi terdapat 2.285 kasus, Pada Puskesmas Tigo Baleh tercatat sebanyak 3.907 sasaran dengan 22 kunjungan, 1% dari total sasaran sebanyak 2 kasus IVA positif (8,7%).Pemeriksaan IVA merupakan pemeriksaan skrining alternative karena biayanya murah, praktis, oleh tenaga kesehatan selain dokter ginekologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan program deteksi dini kanker serviks di Puskesmas TigoBaleh Kota Bukittinggi Tahun 2017. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif wawancara mendalam pada tanggal 8 sampai 18 Agustus 2017 di Puskesmas Tigo Baleh, informan sebanyak 4 orang untuk diminta keterangan meliputi : Kepala Puskesmas, pemegang program deteksi dini kanker serviks, 2 orang pasien yang telah melakukan pemeriksaan pendeteksian dini kanker serviks di puskesmas Tigo Baleh Kota Bukittinggi. Hasil penelitian menunjukan bahwa sarana prasarana dalam pelaksanaan program ini masih bergabung dengan ruangan KIA, sehingga dalam pemeriksaan harus dibutuhkan bogkar pasang bed. Pelaksanaan program pendeteksian dini kanker serviks sudah berjalan dengan baik sesuai dengan alur yang telah ada dan pada pemegang program diberikan pelatihan khusus tentang pelaksanaan program pendeteksian dini kanker serviks, dan telah mendapatkan sertifikat. Pencatatan dan pelaporan yang di lakukan petugas pemegang program dan petugas KIA, dilakukan dengan baik dan lengkap. Sehingga hasil yang dicapaibelum mencapai target dan belum mengalamiperubahankearah yang baik, dikarenakan pasien yang kurang sadar dalam pelaksanaan pendeteksian dini kanker serviks. Kesimpulankesadaran masyarakat tentang pemeriksaan IVA masih kurang.Untuk itu peneliti menyarankan meningkatkan promosi kesehatan tentang kanker serviks, memberikan informasi dan masukan bagi Puskesmas Tigo Baleh Kota Bukittinggi tentang pelaksanaan dan mengimplementasikan program deteksi dini kanker serviks di Puskesmas Tigo Baleh.

Abstract not available.