Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum di Puskesmas Muaro Paiti Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2016

Categorie(s):
   Laporan Tugas Akhir
Author(s):
   Neldawati
Advisor:
Novela, Vina
Wahyuni, Aria
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Partus Lama, Ketuban Pecah Dini, Prematuritas, Asfiksia Neonatorum.
DOI:
-
Abstract :
Asfiksia Neonatorum merupakan suatu keadaan pada bayi baru lahir yang mengalami gagal bernafas dengan spontan dan teratur segera setelah lahir, sehingga bayi tidak dapat memasukkan oksigen dan tidak dapat mengeluarkan zat asam arang dari tubuhnya. Angka kejadian asfiksia di Puskesmas Muaro Paiti cukup tinggi sebesar 55,8%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktorfaktor yang berhubungan dengan kejadian asfiksia neonatorum di Puskesmas Muaro Paiti Kab. Lima Puluh Kota Tahun 2016. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 24 sampai 31 Mei 2017. Jenis penelitian ini adalah deskripif analitik dengan pendekatan kohort retro. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh bayi lahir pada Tahun 2016 sebanyak 116 orang dan teknik pengambilan sampel total sampling sebanyak 116 bayi. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data sekunder dan lembar ceklis. Pengolahan data hasil penelitian dilakukan secara komputerisasi meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji chi square. Berdasarkan penelitian yang dilakukan terdapat Partus Lama 60 (51,7%), ketuban pecah dini 61 (52,5%), prematur 43 (37%). Sedangkan hasil bivariat mengatakan terdapat hubungan yang bermakna antara Partus Lama dengan kejadian asfiksia neonatorum p-value 0,001 < 0,05 dan OR 1,22, ketuban pecah dini dengan asfiksia neonatorum p-value 0,019 < 0,05 dan OR 1,15 dan prematuritas dengan asfiksia neonatorum p-value 0,000 < 0,05 dan OR 1,59. Kesimpulan bahwa terdapat hubungan partus lama, ketuban pecah dini dan prematuritas dengan Asfiksia Neonatorum.
Download From Google Drive