Hubungan Status Gizi dan Siklus Haid dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri Tahun 2017 di MAN 1 Model Bukittinggi 2017

Categorie(s):
   Laporan Tugas Akhir
Author(s):
   Wahyuni, Febri Tika
Advisor:
Hasnita, Evi
Indreswati
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Anemia, Siklus Haid, Status Gizi.
DOI:
-
Abstract :
Anemia adalah salah satu masalah kesehatan yang dialami oleh remaja puteri terutama di Indonesia. Prevalensi anemia di Indonesia pada remaja puteri yaitu 21,7%, di Sumatera Barat sebesar 39,6%,di kota Bukittinggi sebesar 25 % dan di MAN 1 Model Bukittinggi sebesar 31,2%. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan status gizi dan siklus haid dengan kejadian anemia di MAN 1 Model Bukittinggi Tahun 2017. Jenis peneltian ini survey analitik dengan desain cross sectional. Penelitian di lakukan di MAN 1 Model Bukittinggi pada tanggal 20 Februari - 28 Februari 2017. Populasi adalah seluruh siswi kelas XII di MAN 1 Model Bukittinggi dengan cara pengambilan sampel simple random sampling. Jumlah sampel sebanyak 64 orang. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dengan menggunakan format pengumpulan data dan pemeriksaan Hb kepada remaja putri. Data dianalisa dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji statistic Chi-Square secara komputrisasi. Hasil penelitian didapatkan 31,2 % kejadian anemia pada remaja putri, status gizi remaja tidak normal 32,8 %, siklus haid tidak normal 21,9 %. Dari hasil analisa bivariat didapatkan hubungan status gizi dengan kejadian anemia dengan nilai p value = 0,005 dan hubungan siklus haid dengan kejadian anemia didapatkan p value = 0,850. Dapat disimpulkan bahwa faktor resiko yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri adalah status gizi dan tidak ada hubungan yang bermakna antara siklus haid dengan kejadian anemia pada remaja putri. Diharapkan kepada pihak sekolah agar dapat menambahkan pembahasan tentang anemia ke dalam mata pelajaran biologi, sehingga remaja putri mengetahui pencegahan dan penanganan anemia tersebut.
Download From Google Drive