Search Repository Universitas Fort De Kock

Imunisasi lanjutan Batita merupakan kegiatan yang bertujuan untuk melengkapi imunisai dasar pada bayi yang diberikan kepada anak Batita, terdiri dari DPT-HB-Hib dan Campak. Target cakupan imunisasi nasional 90% sedangkan, cakupan puskesmas semurup tahun 2016 sebesar 50,7% belum mencapai target. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahuihubungan Pengetahuan, Dukungan Keluarga dan Pelayanan Tenaga Kesehatan terhadap status imunisasi lanjutan Batita . Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu mempunyai Batita yang berjumlah 289 responden di wilayah kerja Puskesmas Semurup. Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Besar sampel penelitian 168 responden. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 08 juni 10 Juli 2017. Data diolah secara komputerisasi dengan analisa univariat dan analisa bivariat. Berdasarkan temuan penelitian diketahui, 50,6% memiliki pengetahuan rendah, 47,6% tidak mendapatkan dukungan keluarga, dan 51,8% yang mendapatkan pelayanan tenaga kesehatan kurang baik terhadap imunisasi lanjutan Batita dari 168 responden. Berdasarkan uji statistik terdapat dua variabel yaitu dukungan keluarga dan pelayanan tenaga kesehatan memiliki hubungan yang signifikan terhadap status imunisasi lanjutan Batita dengan p value 0,000,OR 6,961 dan p value 0,000 OR 29,327sedangkan variabel pengetahuan tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap status imunisai lanjutan Batita dengan p value 0,108. Dari hasil penelitian yang mempengaruhi status imunisasi adalah dukungan keluarga dan pelayanan tenaga kesehatan , disarankan kepada petugas kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan keluarga responden dengan melakukan penyuluhan kesehatan.

Immediate immunization to toddlers is an activity that aims to complement basic immunization in infants given to toddlers consisting of DPT-HB-Hib and Measles. National immunization coverage target is 90%, while the coverage of public health centers in 2016 is 50.7% and it has not reached the target. The purpose of this research is to known the relationship of Knowledge, Family Support and Health Worker Service to toddlers advanced immunization status. The type of this research is analytical with cross sectional approach. The population of research is mother having toddler which is 289 respondents in work area of Semurup Public Health Center. Sampling by purposive sampling. The sample size was 168 respondents. This study was conducted on June 8 - July 10, 2017. The data processed by computerized with univariate analysis and bivariate analysis. Based on the findings of the research, 50.6% had low knowledge, 47.6% did not get family support, and 51.8% got poor health service for advanced immunization of toddlers from 168 respondents. Based on statistical test, there are two variables, namely family support and health care service have significant relation to advanced immunization status of toddlers with p value 0,000, OR 6,961 and p value 0,000,OR 29,327 whereas knowledge variable do not have significant relation to immunization status continued toddlers with p value 0.108. From the results of research that affect the status of immunh ation is the support of family and health service staff, it is advisable for health workers to increase the knowledge of respondent's family by doing health education.