Hubungan Personal Hygiene Narapidana, Kepadatan Hunian Dan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Penyakit Scabies Pada Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Kota Solok Tahun 2017

Categorie(s):
   Skripsi
Author(s):
   Juita, Wiwid
Advisor:
Oktavianis
Sari, Mila
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Personal Hygiene, Kepadatan Hunian Dan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Penyakit Scabies.
DOI:
-
Abstract :
Lembaga Pemasyarakatan adalah satuan usaha pemasyarakatan yang menampung, merawat dan membina narapidana.Penyakit kulit infeksi di Sumatera Barat pada tahun 2014 sebanyak15.566 kasus. Penyakit ini juga dijumpai di lembaga pemasyarakatan klas IIB Kota Solok dimana 110 narapidana pernah menderita scabies. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Personal Hygiene Narapidana, Kepadatan Hunian Dan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Penyakit Scabies Pada Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Kota Solok. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Sasaran dalam penelitian ini adalah Narapidana Lembaga Pemasyarakatan klas IIB Kota Solok sebanyak 253 orang yang diambil yaitu simple random sampling dan didapatkan sampel sebanyak 156 narapidana. Pengolahan data dilakukan secara komputerisasi meliputi analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebanyak (60.9%) narapidana yang menderita penyakit scabies. Hasil univariat ditemukan lebih dari separoh (56.4%) narapidana personal hygiene kurang baik, kepadatan hunian yang tidak memenuhi syarat sebanyak (60.9%) dan lebih dari sebagian kecil sanitasi lingkungan yang tidak memenuhi syarat sebanyak (48.1%). Hasil bivariat menunjukan bahwa ada hubungan personal hygiene ( p = 0.000, OR = 5.866), kepadatan hunian (p = 0,003, OR = 3.171) dan sanitasi lingkunga (p = 0,001, OR =3.174) dengan kejadian penyakit scabies. Dapat disimpulkan bahwa personal hygiene narapidana, kepadatan hunian dan sanitasi lingkungan ada hubungan dengan kejadian penyakit scabies. Diharapkan kepada narapidana agar memperhatikan kesehatan dan disarankan kepada kepala Lembaga Pemasyarakatan untuk memperhatikan kualitas air yang digunakan sehari-hari dan menambah jumlah kamar di sesuaikan dengan jumlah narapidana menurut kepadatan hunian yang idealnya.
Download From Google Drive