Search Repository Universitas Fort De Kock

Gangguan kualitas tidur seringkali dialami oleh 15% dari seluruh ibu hamil di dunia yang diakibatkan oleh ketidaknyamanan karena kehamilan dan gangguan psikologis berupa cemas dan gelisah menghadapi persalinan, kecemasan terhadap kondisi bayi yang akan dilahirkan, kecemasan akan biaya serta perasaan-perasaan lain yang memicu stress pada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas massage effleurage, stroking, dan friction terhadap kualitas tidur pada ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas Taram tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan pendekatan one group pre test-post test desgin. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III yang mengalami masalah gangguan tidur di Wilayah Puskesmas Taram. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 10 orang. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar observasi kualitas tidur (PSQI). Analisis data meliputi analisis univariat dan bivariat yang dilakukan secara komputerisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kualitas tidur responden sebelum intervensi adalah 10,90 dan setelah intervensi 4,50. Terdapat perbedaan rata-rata kualitas tidur sebelum dan sesudah intervensi dengan beda rata-rata 6,40 dan p = 0,005, dimana terjadi peningkatan kualitas tidur dengan penurunan rata-rata skor PSQI. Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa pemberian massage effleurage, stroking dan friction efektif terhadap peningkatan kualitas tidur pada ibu hamil trimester III, untuk itu diharapkan kepada pihak tenaga kesehatan (fisioterapis) untuk dapat memberikan edukasi dan pelatihan kepada keluarga ibu hamil trimester III agar dapat melakukan mengaplikasikan teknik massage effleurage, stroking dan friction dalam penatalaksanaan keluhan gangguan tidur secara mandiri.

Sleep quality disorders are often experienced by 15% of all pregnant women in the world caused by discomfort due to pregnancy and psychological distress in the form of anxiety and anxiety about labor, anxiety about the condition of the baby to be born, anxiety about costs and other feelings that trigger stress on pregnant mother. This study aims to determine the effectiveness of massage effleurage, stroking, and friction to sleep quality in the third trimester pregnant women in the area of Taram Puskesmas 2017. This research type is quasi experiment with approach of one group pre test-post test design. The population in this study were all trimester III pregnant women who had trouble sleeping disorder in Taram Puskesmas Area. Sampling using purposive sampling technique with 10 samples. Data collection in this study used sleep quality observation sheet (PSQI). Data analysis consisted of univariate and bivariate analysis which was done by computerization. The result showed that the average of respondents sleep quality before intervention was 10.90 and after intervention 4.50. There was an average difference in the quality of sleep before and after intervention with an average difference of 6.40 and p = 0.005, where there was an increase in sleep quality with a decrease in mean PSQI score. Based on the results of the above research, it can be concluded that the provision of massage effleurage, stroking, and friction effective on improving the quality of sleep in pregnant women trimester III, for it is expected to the health personnel (physiotherapist) to be able to provide education and training to the family of pregnant women third trimester in order to applying massage effleurage, stroking and friction techniques in the management of sleep disorder complaints independently.