Search Repository Universitas Fort De Kock

Kurang Energi Kronis (KEK) pada Ibu hamil cenderung melahirkan bayi BBLR dan mempunyai resiko kematian lebih besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian KEK pada ibu hamil trimester I diwilayah kerja Pukesmas Padang Lua Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam tahun 2017. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 15 April 15 Juli 2017 dengan desain penelitian bersifat Deskriptif Analitik dengan pendekatan Crosssectional. Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester I yang berjumlah 40 orang. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuisoner dan wawancara. Pengolahan data melalui uji statistik chi-square dengan analisa Univariat dan Bivariat Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan antara asupan gizi dalam makanan (nilai p value = 0,016), pendapatan keluarga (nilai p value = 0,002), peran nakes (nilai p value = 0,041) dengan kejadian KEK pada ibu hamil trimester I diwilayah kerja Puskesmas Padang Lua . Disimpulkan terdapat hubungan yang bermakna antara asupan gizi dalam makanan, pendapatan keluarga dan peran nakes terhadap kejadian KEK. Ibu hamil harus memperhatikan asupan gizi dalam makanannya, Ibu dengan pendapatan yang rendah bisa disiasati dengan pilihan makanan lain yang lebih murah tapi kandungan gizi sama. Tenaga kesehatan sebaiknya lebih bisa membagi waktunya untuk penyuluhan kepada ibu hamil disamping tugas kedinasan lainnya.

Chronic Lack of Energy (KEK) in pregnant women tend to give birth to LBW infants and have a greater risk of death. This study aims to determine the factors associated with SEZ occurrence in first trimester pregnant women in the working area Pukesmas Padang Lua District of Banuhampu Agam District in 2017. This research was conducted from April 15 to July 15, 2017 with the research design is Descriptive Analytic with Crosssectional approach. The samples in this study were all 40 trimester pregnant women I. The instruments used were questionnaire and interview. Data processing through chi-square statistical test with Univariate and Bivariate analysis. The result of statistic test showed the relationship between nutritional intake in food (p value = 0,016), family income (p value = 0,002), role of nakes (value of p value = 0,041) with SEZ occurrence in first trimester pregnant women in Puskesmas Padang Lua. It was concluded that there was a significant relationship between nutritional intake in food, family income and the role of nakes against SEZ incidence. Pregnant women should pay attention to the intake of nutrients in the diet, mothers with low incomes can disiasati with other food choices are cheaper but the same nutritional content. Health workers should be more able to divide their time for counseling to pregnant women in addition to other official duties.