Search Repository Universitas Fort De Kock

Kualitas pelayanan Antenatal care dilihat sebagai faktor yang mempengaruhi efektifitas, kepatuhan dan keberlanjutan asuhan. Kepuasan ibu hamil berhubungan dengan kualitas pelayanan Antenatal care yang disediakan, pelayanan Antenatal care yang berkualitas adalah pelayanan yang diberikan pada ibu hamil sesuai dengan standar pelayanan 10 T. Pelayanan pemeriksaan kehamilan merupakan kinerja yang dilakukan oleh bidan sebagai tenaga kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan kinerja bidan desa dalam pelaksanan standar pelayanan Antenatal care di Kabupaten Pasaman tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain crossectional study. Objek penelitian adalah bidan desa di Kabupaten Pasaman. Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kinerja bidan diuji dengan uji ChiSquare dengan derajat kepercayaan 95 %. Hasil penelitian menunjukkan bidan desa di Kabupaten Pasaman tahun 2017 yaitu sebanyak 50 (74,6%) memiliki masa kerja baru. 35 (52,2%) memiliki sikap positif, 34 (50,7%) memiliki motivasi positif. 37 (55,2%) memiliki sarana lengkap. Uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan antara masa kerja (p= 0,045), sikap (p= 0,0005), motivasi (p= 0,0005) dan sarana prasarana (p= 0,0005) dengan kinerja bidan dalam pelaksanaan standar pelayanan Antenatal care. Disimpulkan bahwa faktor yang paling berhubungan dengan kinerja bidan desa dalam pelaksanaan standar pelayanan Antenatal care adalah variabel sarana prasarana dengan (p=0,0005) dan (OR=15,333), diharapkan kepada bidan desa dan pihak puskesmas agar bisa melengkapi sarana prasarana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan standar pelayana Antenatal care agar dihasilkan pelayanan yang berkulitas.

Quality of Antenatal care services is seen as a factor affect the effectiveness, compliance and sustainability of care. Maternal satisfaction is related to the quality of Antenatal care services provided. A Quality of Antenatal care service is a service provided to pregnant women according to 10 T service standard. Pregnancy service is a performance performed by the midwifery a health work. The purpose of this study to determine factors - factors associate with the performance of midwife in implementation of Antenatal care service standards in Pasaman District 2017. Type of this research is descriptive analytic with cross sectional study design. Object of research is village midwifery in Pasaman district. Know factors related to performance of midwife tested with Chi-Square test with degree of trust 95%. Result showed that the village midwifery in Pasaman district 2017 is 50 (74,6%) have new working periode. 35 (52,2%) have positive attitude, 34 (50,7%) have positive motivation. 37 (55.2%) have complete facilities. The statistical test showed that there was a relationship between work period (p = 0,045), attitude (p = 0.0005), motivation (p = 0,0005) and infrastructure (p = 0,0005) with midwife performance in implementation of Antenatal care service standards. It was concluded that the most related factor with the performance of village midwife in implementation of Antenatal care service standard is infrastructure variable with (p=0,0005) dan (OR=15,333). Is expected to village midwife and comunity of health center in order to complete necessary in implementation of Antenatal care service standard to get quality of service.