Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap, Dan Budaya Ibu Balita Perempuan Terhadap Pelaksanaan Sirkumsisi Di Nagari Timpeh Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017

Categorie(s):
   Laporan Tugas Akhir
Author(s):
   Yulisna
Advisor:
Oktavianis
Wahyuni, Aria
ISSN/ISBN:
-
eISSN/eISBN:
-
Keyword(s):
Balita, budaya, pengetahuan, sikap, sirkumsisi.
DOI:
-
Abstract :
Pemerintah sudah beberapa kali melarang sirkumsisi perempuan karena tidak memberikan keuntungan dari segi kesehatan. Kurangnya pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai bahaya dan dampak negatif dari tindakan sirkumsisi perempuan khususnya ibu balita. Banyaknya faktor pendukung pelaksanaan sirkumsisi balita perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk hubungan tingkat pengetahuan, sikap, dan budaya ibu balita perempuan terhadap pelaksanaan sirkumsisi Di Nagari Timpeh Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017. Desain penelitian ini bersifat deskriptif analitik kepada seluruh Ibu yang memiliki balita perempuan di Nagari Timpeh Kabupaten Dharmasraya yang berjumlah 67 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner dengan pengolahan data dilakukan dengan teknik komputerisasi dan analisa secara univariat dan bivariat Dari hasil analisa univariat diperoleh hasil 65,7% berpengetahuan rendah, 59,7% bersikap negatif, 79,1% memiliki budaya tentang sirkumsisi, 71,6% yang melakukan sirkumsisi pada balita perempuannya. Dari hasil uji statistik menunjukan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p value = 0,00 dan OR 12,33), sikap (p value = 0,004 dan OR 9,239) dengan pelaksanaan sirkumsisi pada balita perempuan di Nagari Timpeh Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017. Tetapi tidak ada hubungan budaya (p value = 0,517) dengan pelaksanaan sirkumsisi pada balita perempuan di Nagari Timpeh Kabupaten Dharmasraya Tahun 2017. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan terdapat hubungan yang bermakna secara statistik pada pengetahuan dan sikap ibu balita perempuan dengan pelaksanaan sirkumsisi. Saran bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya agar melakukan pemantauan pelaksanaan sirkumsisi untuk tidak melakukan tindakan sirkumsisi pada balita perempuan.
Download From Google Drive